SuaraBali.id - Beredar video yang menampilkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Arya Wedakarna dipukul pendemo. Video itu kini viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, sejumlah massa tampak menggeruduk kantor DPD Bali di Jalan Cok Agung Tresna, Rabu (28/10/2020) siang.
Mereka datang untuk melakukan demonstrasi. Namun peristiwa tersebut sempat diwarnai ketegangan, tepatnya saat Arya Wedakarna (AWK) menemui demonstran.
Di tengah kerumunan, AWK terkena pukulan di kepala oleh salah seorang pendemo yang nampak naik pitam
Baca Juga:Datangi Bali Tanpa Surat Rapid Test, 24 Orang Dipulangkan
AWK pun refleks memegang kepalanya usai dipukul. Tak cukup sampai di situ, seorang demonstran juga berusaha memukul tangan AWK.
Aparat kemananan yang berada di lokasi pun berusaha mengamankan AWK dan menarik mundur laki-laki tersebut dari pendemo.
Dari informasi yang dihimpun SuaraBali.id, pendemo tersebut berasal dari Nusa Penida dan Ormas Sandhi Murti. Mereka diduga melakukan demonstrasi lantaran tak terima dengan ucapan yang sempat dilontarkan AWK. Ucapaan tersebut dianggap menghina umat Hindu.
Lapor Polisi
Sementara dalam video lainnya, terlihat AWK memberikan pernyataan atas peristiwa yang terjadi.
Baca Juga:Anya Geraldine Ngaku Kangen Bali, Warganet Langsung Bereaksi
Ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab pendemo meradang hingga mendaratkan pukulan kepadanya. AWK pun mengaku akan melaporkan insiden tersebut ke polisi.
"Saya mau melaporkan ke Polda dan divisum sekarang. Saya adalah DPD aktif dan membuka pintu untuk dialog. Sayang sekali yang dilakukan di tanah negara, seorang DPD dianiaya," ujar AWK.