SuaraBali.id - Dek Geh, seorang seniman tari kontemporer Bali tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19. Kondisi darurat akibat pandemi terbukti tak menyurutkan semangatnya.
Wanita asal Singaraja, Buleleng itu tetap berkarya dan berkreasi demi melestarikan seni budaya warisan leluhur meski dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Dek Geh bercerita kalau dirinya dan teman-teman tetap aktif berkesenian.
Hanya saja karena adanya pandemi Covid-19, dia kini memanfaatkan media sosial. Dia melakukan perekaman karya seni tarinya lalu diunggah di kanal media sosial agar bisa ditonton oleh banyak orang.
Baca Juga:Hijrah ke Bali, Feby Febiola Curhat Rela Ngekos hingga Bisnis Gagal
Selain itu, selama latihan, Dek Geh dan teman-teman tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Terlepas dari semuanya, Dek Geh menekankan kalau dirinya harus aktif berkarya.
"Tetap kita lakukan protokol kesehatan, supaya kesenian juga tetap langgeng. Harus tetap berkarya," ujarnya.

Pertunjukkan Virtual
Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng berencana mengupayakan kegiatan kesenian dengan tetap menerapkan prokes.
Baca Juga:Resmi, New Toyota Fortuner dan New Toyota Kijang Innova Hadir di Indonesia
Untuk saat ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng lebih sering menggelar pagelaran seni dan budaya melalui kegiatan virtual.
- 1
- 2