Cium Bau Busuk, Warga Temukan Mayat di Gorong-gorong Pelabuhan Benoa
Husna Rahmayunita
Kamis, 24 September 2020 | 15:00 WIB
Penemuan mayat di gorong-gorong Kawasan Pelabuhan Benoa. (Beritabali.com/ist)
Mayat tersebut ditemukan gorong-gorong sekitar pukul WITA.
SuaraBali.id - Warga yang melintas di kawasan Pelabujan Benoa, Denpasar Selatan, Bali dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki di gorong-gorong.
Mayat tersebut ditemukan gorong-gorong di depan Kantor BNI Pelabuhan Benoa, Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 10.00 WITA.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menuturkan jenazah pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas.
Warga heran mencium bau busuk menyengat yang berasal dari dalam gorong-gorong.
Ditemukan dalam kondisi tragis. Mulutnya dibekap kain berwarna putih. Ciri-cirinya sendiri rambut panjang lurus, kulit sawo matang, berbadan gemuk dan usia sekitar 40 tahun.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lima kantong parkir, di samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta, Pom Bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama, serta Gedung Wisma Pede.
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia termasuk beberapa provinsi di Sumatera, Jawa dan Kalimantan pada Selasa (16/8/2022)
Mobil pemadaman kebakaran (PMK) Pemkot Surabaya terguling di Jalan Panglima Sudirman, Senin (15/8/2022). Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
Truk tertimpa peti kemas atau container di Depo PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/8/2022) hingga remuk menewaskan sopir.
Kegiatan baiat bukan hanya seremoni atau ucapan lisan saja namun dilaksanakan dengan ikhlas penuh kesadaran dan sepenuh hati tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.
Kelima orang tersangka yang terlibat kasus dugaan korupsi yakni Tri Wahyu Widadi, Suparman, Mustofa Sasang, Arif Agus Setiawan dan Muhammad Irsyadul Fauzi.
Pelaku juga mencabuli korban saat berada di Pontianak pada tahun 2021. Dimana hal tersebut dilakukannya kembali di rumah yang beralamat jalan Tritura, Pontianak Timur.
Di umurnya yang tergolong muda, Adit sudah terkena Diabetes tipe A. Disisi lain, ibu Sumiati kakinya harus diamputasi karena terkena diabetes juga. Sedih banget rasanya