Sempat Tutup Gegara Covid-19, Kantor Imigrasi Denpasar Kembali Dibuka

Kantor juga disterilkan untuk mencegah mencegah penularan virus corona

Husna Rahmayunita
Rabu, 23 September 2020 | 16:07 WIB
Sempat Tutup Gegara Covid-19, Kantor Imigrasi Denpasar Kembali Dibuka
Kantor Imigrasi Denpasar. (Instagram/@info_tabanan)

SuaraBali.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar kembali membuka layanan keimigrasian setelah tutup sejak 14 September 2020.

Kantor juga disterilkan untuk mencegah mencegah penularan virus corona usai enam pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Sub Bagian Humas dan Reformasi Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma.

"Layanan sudah dibuka sejak Senin (21/9), setelah ada yang positif berdasarkan hasil swab test dari 10 orang yang reaktif. Awalnya hanya tiga orang dinyatakan positif Covid-19, kemudian disusul tiga orang lagi beberapa hari kemudian," ujarnya saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu (23/9/2020).

Ia mengatakan layanan sempat ditutup selama kurang lebih sembilan hari, kemudian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar kembali dibuka pada 21 September 2020.

Baca Juga:Dua Alat PCR di Laboratorium Rusak, DPRD Maluku Tunda Tes Swab

Pelayanan keimigrasian kembali dibuka guna melayani pemohon paspor dan layanan izin tinggal WNA dengan pembatasan permohonan hanya 100 permohonan per harinya.

Pemohon layanan keimigrasian, khususnya layanan WNA diwajibkan mendaftar secara online terlebih dahulu melalui aplikasi pendaftaran layanan WNA yang dapat diakses melalui website resmi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

"Tidak lupa protokol kesehatan ketat juga tetap diterapkan bagi seluruh pegawai dan pemohon layanan keimigrasian, serta pemberlakuan work from office (WFO) sebanyak 25 persen dari total jumlah pegawai," terangnya.

Awalnya, pada 7-9 September 2020, Imigrasi Denpasar melakukan tes cepat Covid-19 bagi seluruh ASN, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), serta petugas kantin pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

Dari hasil tersebut, 10 orang dinyatakan reaktif dan diperintahkan untuk segera melakukan tes usap Covid-19 secara mandiri.

"Jadi ada 10 pegawai reaktif lalu dilanjutkan swab test. Awalnya hanya tiga orang dinyatakan positif Covid-19, kemudian disusul tiga orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19," jelas Surya.

Surya mengatakan berdasarkan pertimbangan hasil tersebut, untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, maka sementara seluruh kegiatan operasional dan pelayanan sempat ditutup pada 14 – 18 September 2020 lalu untuk dilakukan sterilisasi pada seluruh ruangan kantor. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini