Kasus Covid-19 di Bali Bertambah 121 Orang, Didominasi Transmisi Lokal

Angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami fluktuatif.

Husna Rahmayunita
Senin, 21 September 2020 | 11:33 WIB
Kasus Covid-19 di Bali Bertambah 121 Orang, Didominasi Transmisi Lokal
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraBali.id - Pandemi Covid-19 di Bali belum mereda. Terjadi penambahanan kasus terkonfirmasi positif corona yang didominasi oleh transmisi lokal.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mencatat ada penambahan 121 kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata, Minggu (20/9/2020).

Di bali kabar tersebut, angka kesembuhan Covid-19 juga mengalami peningkatan.

"Angka kesembuhan juga bertambah sebanyak 125 orang dan meninggal dunia sebanyak 10 orang,” ujar Dewa Made Indra seperti dikutip dari Kabarnusa.com.

Baca Juga:Perangi Corona, Bali Kembali Batasi Kegiatan di Luar Rumah

Jumlah kasus secara kumulatif yakni terkonfirmasi positif 7.749 orang, sembuh 6.338 orang (81,79%) dan meninggal dunia 216 orang (2,79%).

"Kasus aktif per hari ini menjadi 1.195 orang (15,42%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” ujar Indra.

Pasien Sembuh Denpasar Bertambah

Meski terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, terjadi penambahan pasien sembuh di Kota Denpasar.

Tercatat, sebanyak 33 pasien dinyatakan sembuh. Pada hari yang sama, kasus positif di Denpasar bertambah 20 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan.

Baca Juga:Via Vallen Nikmati Indahnya Pantai di Bali, Inul Daratista Komentar Begini

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu.

Rai merinci bahwa terdapat 11 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif. Sementara penambahan kasus tertinggi berasal dari tiga desa yakni Desa Pemecutan Kelod, Dauh Puri Kelod dan Kesiman Petilan dengan masing-masing sebanyak 3 orang positif.

Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia ada dua orang. Satu di antaranya perempuan berusia 69 tahun asal di Kelurahan Sanur yang  memiliki penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus.

Untuk pasien kedua, berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun dengan domisili di Desa Sumerta Kelod.

Pasien dinyatakan meninggal dunia dengan status positif Covid-19 serta penyakit bawaan atau komorbid Hipertensi.

Lebih lanjut, Rai menyebutkan angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami fluktuatif.

Untuk itu, pihaknya meminta agar warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.

"Kami mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali," ujarnya.

Rai juga mengimbau warga agar selalu waspada termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah.

"Mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," kata Rai memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini