Pria Medan Ditemukan Tewas di Indekos Denpasar, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Dari hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.

Husna Rahmayunita
Kamis, 17 September 2020 | 18:09 WIB
Pria Medan Ditemukan Tewas di Indekos Denpasar, Sempat Mengeluh Sesak Napas
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraBali.id - Polisi mengungkap fakta baru terkait penemuan mayat pria di sebuah indekos kawasan Pedungan, Denpasar.

Pria itu diketahui bernama Wardhi (47) asal Medan, Sumatera Utara. Ia ditemukan meninggal dunia di kamarnya yang berada di lantai dua indekos.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya menerangkan, berdasarkan keterangan saksi yakni adik korban bernama Jenti, kakaknya sempat mengeluh sesak napas sebelum ditemukan meninggal.

Korban lantas mengecek kesehatannya ke klinik Quantum, Selasa (15/9) pagi.

Baca Juga:Dear Warga Denpasar, Hindari Dulu Kerumunan Massa

"Kakak korban mengalami demam dan sesak napas. Setelah hasil cek kesehatan keluar, maka pada pukul 19.00 WITA hasil cek kesehatan tersebut dibawa ke dokter lainnya," ujar Wirajaya seperti dikutip dari Beritabali.com.

Lantaran tak tidak mampu mengendarai sepeda motor seorang diri, korban kemudian menghubungi adiknya untuk diantar ke dokter dengan menggunakan mobil.

Selanjutnya, sang adik kemudian mengantar kakaknya ke rumah sakit. Keesokan harinya, pada Rabusekitar pukul 08.00 WITA, Jenti kembali mendatangi kos kakaknya bersama suaminya untuk mengecek keadaan korban. Saat itu saksi juga sempat memasakkan bubur untuk korban.

"Kondisi badan korban sudah tidak panas namun masih sesak napas. Setelahnya, saksi dan suaminya meninggalkan korban seorang diri di kamar kos untuk pulang ke rumah," ujarnya.

Wirajaya mengatakan, saksi kemudian kembali mendatangi kos korban pada malam harinya sekitar pulul 21.00 WITA.

Baca Juga:Arifin Tewas Terbakar di dalam Toko, Sebelumnya Sempat Dipecat Sang Majikan

Pasalnya, istri korban yang sedang berada di Medan menghubunginya dan menerangkan bahwa korban tidak bisa dihubungi.

Menerima informasi itu, saksi berangkat menuju kos. Setibanya disana, saksi mengetuk pintu kamar namun tidak ada sahutan dari dalam.

Merasa penasaran, saksi meminta tolong tetangga untuk memanjat dari balkon samping ke kamar korban.

"Setelah berhasil masuk ke kamar kos ternyata korban didapati telah meninggal dunia," ujar Wirajaya.

Penemuan jenazah Werdhi sontak membuat heboh penghuni kamar kos. Tak berselang lama, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Sementara hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda tanda kekerasan korban meninggal karena sakit," ungkap Wirajaya memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini