5 Fakta Pernikahan Dini Sepasang Remaja SMP di Lombok yang Bikin Geger

Pernikahan keduanya viral di media sosial.

Husna Rahmayunita
Kamis, 17 September 2020 | 07:10 WIB
5 Fakta Pernikahan Dini Sepasang Remaja SMP di Lombok yang Bikin Geger
Sepasang remaja SMP di Lombok menikah. (Kolase/ist)

Walhasil, orang tua sang gadis meminta remaja SMP untuk menikahi putrinya lantaran memegang teguh peraturan adat Sasak.

“Karena adat sih katanya. Kalau bawa gadis sampai malam harus dinikahi. Kita sempat larang untuk menikah dan mau pisahkan. Tapi, orang tua (mempelai perempuan) tetap ngotot mau menikahkan mereka,” terangnya.

3. Orang tua Syok

Orang tua mempelai pria mengaku sempat kaget anaknya diminta menikah. Pihak keluarga pun sempat mendatangi orang tua mempelai pria untuk membatalkan pernikahan.

Baca Juga:Viral Remaja SMP di Lombok Dinikahkan Gegara Telat Antar Pacar Pulang

Namun permintaan itu ditolak. Keluarga mempelai laki-kaki pun akhirnya menyetujui pernikahan anaknya.

"Saya hanya bisa diam. Kaget awalnya. Masa anak saya nikah. Kan masih kecil. Kita sudah minta untuk dipisah. Tapi katanya kalau tidak nikah sekarang. Anaknya (mempelai perempuan) bakal dicap buruk di kampung halamannya” ucap Rahimin, ayah remaja SMP.

4. Mahar

Pernikahan tersebut akhirnya dilangsungkan pada Sabtu (12/9). Mempelai pria memberikan mahar senilai Rp 2 juta kepada gadis pujaannya.

Tak hanya itu, keluarga laki-laki juga memberikan uang pisuka (salah satu adat Sasak) sebesar Rp 4 juta kepada pihak keluarga perempuan.

Baca Juga:Aksi Pemotor Wanita Pamerkan Pakaian Dalam Demi Konten, Polisi Turun Tangan

"Saya hanya kasih segitu. Cuma Rp 6 juta. Untuk mas kawin dan pisuka,” ujar Rahimin.

5. Putus sekolah

Setelah resmi menjadi sepasang suami istri, pasangan remaja itu dikabarkan putus sekolah.

Remaja SMP memutuskan untuk menjual perabotan rumah tangga, sementara istrinya mengaku malu kembali ke sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini