SuaraBali.id - GP (30), seoranga anggota ormas di Bali meradang seusai mobil yang dikendarainya serempetan dengan sepeda yang ditunggangi pemuda berinisial PG (24).
Saking emosinya pria bertato tersebut memukul dan mengancam korban sembari menodongkan sebilah pedang.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto, Denpasar Timur, Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra menjelaskan kronologi aksi penganiayaan yang dilakukan oleh anggota ormas tersebut.
Baca Juga:Berenang di Pantai Seminyak, Kakak Adik asal Semarang Tewas Tenggelam
Ia menuturkan, saat kejadian korban tengah bersepeda bersama teman-temannya. Tiba-tiba korban kaget melihat mobil yang dikendarai pelaku mendadak datang dari arah belakang.
"Korban memang sempat mendengar suara klakson berkali-kali dari arah belakang. Mereka kemudian menepi," I Nyoman Karang Adiputra kepada Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (27/7/2020).
Mobil tersebut kemudian menyerempet sepeda hingga korban terjatuh. Selain mengalami luka lucet, bagian roda depan sepeda korban sampai penyok akibat kejadian itu.
Setelah melihat korban terjatuh, pelaku kemudian turun dari mobil dan menghampirinya.
Bukannya menolong, pelaku malah memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong sekali.
Baca Juga:Kadishut Kalsel Bikin Status FB usai Dikabarkan Terpapar Covid-19
Tak berhenti sampai di situ, pelaku yang emosi kemudian mengambil pedang dari dalam mobilnya lalu memberikan ancaman kepada korban dan teman-temannya.