Ngaku Kehabisan Uang, Bule Rusia Jadi Gelandangan di Kuta

Bule tersebut kehabisan uang untuk pulang ke negaranya hingga terpaksa tidur beralaskan tikar.

Husna Rahmayunita
Selasa, 14 Juli 2020 | 07:34 WIB
Ngaku Kehabisan Uang, Bule Rusia Jadi Gelandangan di Kuta
Rusminnubaev Marat, bule Rusia hidup menggelandang di Bali. (Instagram/@infobadung)

SuaraBali.id - Satpol PP Kabupaten Badung mengamankan, Rusminnubaev Marat (36), seorang warga negara asing atau WNA yang hidup menggelandang di Bali, Senin (13/7/2020).

Bule Rusia tersebut kehabisan uang untuk pulang ke negaranya hingga terpaksa tidur beralaskan tikar di rerumputan dekat Patung Ngurah Rai.

Kasat Pol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut menuturkan sudah sejak sebulan lalu, Marat tidur di tempat tersebut.

Sementara saat hujan, bule tersebut berteduh di bangunan Bandara Ngurah Rai.

Baca Juga:Masamba Luwu Utara Dilanda Banjir Bandang, 19 KK Dievakuasi

"Dia mengaku kehabisan uang sehingga tidak bisa menyewa tempat tinggal," ungkap Suryanegara kepada Beritabali.com --jaringan Suara.com.

Semenjak saat itu, terang Suryanegara, Marat hanya bisa mengandalkan belas kasihan warga yang memberikannya makan.

"Dia jadi pengemis minta-minta sama orang di sana. Ada juga yang bantu kasih dia makan," sambungnya.

Marat merupakan seorang backpaker. Bule itu berwisata ke China, Vietnam, Bangkok, Thailand, Malaysia hingga sejak Desember.

Pada 22 Maret 2020, Marat mengunjungi Bali. Namun, saat ingin pulang ke negaranya, ia kehabisan uang.

Baca Juga:Dugaan Korupsi Rp80 Miliar RS Madani Pekanbaru Segera Diusut

Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, membuat bule tersebut kian terlantar lantaran tidak ada penerbangan menuju Rusia.

Terkait kejadian bule menggelandang ini, Suryanegara pun mengaku telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi.

"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan imigrasi untuk menjemput yang bersangkutan," ujar Suryanegara, memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini