Fabiola Febrinastri
Jum'at, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB
Guided by the Moon. (https://www.instagram.com/aperitifbali/)

SuaraBali.id - Bali bukan cuma soal beach club dan kafe instagramable. Di Ubud, ada satu restoran yang pelan-pelan jadi nama wajib sebut kalau bicara fine dining kelas dunia: Apéritif Restaurant di kawasan Viceroy Bali, Ubud. Restoran ini bukan sekadar tempat makan malam, tapi sebuah perjalanan tujuh hidangan lebih yang dirancang seperti babak dalam sebuah cerita, lengkap dengan suasana manor art deco ala Eropa tahun 1920-an, bar klasik, dan layanan yang terasa sangat personal.

Apéritif Restaurant digarap keluarga Syrowatka, pemilik Viceroy Bali, dengan Amanda Syrowatka sebagai salah satu sosok kunci di balik operasional hotel dan restoran ini. Berposisi di lembah hijau Ubud yang tenang, restoran ini beberapa kali memenangkan penghargaan internasional, termasuk Indonesia’s Best Restaurant pada ajang World Culinary Awards 2020 serta berbagai penghargaan lain seperti Best Fine Dining Cuisine di Indonesia dan pengakuan dari Tatler Asia dan Prestige Gourmet Awards.

Begitu melangkah ke dalam, yang terasa pertama kali adalah kesan serius terhadap detail. Lantai lantai papan catur hitam putih, kursi kayu dengan sandaran rotan, lampu gantung kristal panjang, hingga dinding dengan lukisan dan kabinet wine menyatu membentuk suasana yang mengingatkan pada film klasik. Bahkan sebelum hidangan pertama datang, suasananya sudah menyiapkan tamu untuk sesuatu yang tidak biasa.

Salah satu hal yang membedakan Apéritif Restaurant dengan banyak restoran fine dining lain di Bali adalah pendekatan borderless cuisine. Tim dapur di bawah komando Executive Chef Nic Vanderbeeken meramu menu degustation yang terinspirasi oleh teknik Eropa, bumbu Asia, dan produk lokal Bali dalam satu rangkaian yang terasa menyatu. Di satu piring, Anda bisa menemukan sentuhan rasa Nusantara yang familiar, sementara plating dan teknik memasaknya terasa seperti makan di restoran berbintang di Eropa.

Menu degustation di sini disajikan dalam beberapa pilihan dari Signature Degustation, Avant-Garde, hingga opsi vegetarian dan vegan yang dibuat sama seriusnya dengan menu utama. Tamu biasanya memilih paket tujuh hidangan, lengkap dengan pairing wine yang dikurasi sommelier rumah. Dengan cellar wine yang cukup besar dan penghargaan untuk kategori Best Wine Selection, pengalaman mencicipi pairing di sini memang jadi salah satu daya tarik utama, terutama bagi tamu yang ingin menikmati malam spesial.

Apéritif’s world-class team (https://www.instagram.com/aperitifbali/)

Begitu duduk di meja, ritme makan malam berlangsung seperti alur film. Amuse-bouche kecil muncul pertama, seolah teaser dari karakter rasa yang akan dibawa chef malam itu. Lalu satu per satu hidangan datang dengan penjelasan singkat dari staff, mulai dari bahan lokal apa yang digunakan, teknik memasaknya, hingga alasan kenapa rasa tertentu dipadukan. Di akhir, dessert dan petit four menutup pengalaman dengan cara yang manis, sering kali membuat tamu menghabiskan beberapa menit hanya untuk membicarakan hidangan favorit masing-masing.

Dari sisi harga, Apéritif Restaurant memang ada di segmen premium. Paket degustation tujuh hidangan dibanderol di kisaran belasan hingga hampir dua juta rupiah per orang, tergantung jenis menu yang dipilih. Namun bagi banyak tamu, nilai yang didapat sebanding yaitu kualitas bahan yang sangat terjaga, kreativitas menu, tingkat layanan, serta suasana ruang yang terasa eksklusif. Dalam beberapa ulasan internasional, pengalaman makan di sini bahkan disandingkan dengan restoran fine dining terbaik di dunia, dan Apéritif Restaurant disebut layak masuk radar Michelin kalau suatu saat panduan tersebut hadir di Bali.

Layanan di Apéritif Restaurant berjalan dengan ritme yang rapi; staf selalu hadir ketika dibutuhkan tanpa terasa mengganggu. Mereka cukup terbuka untuk menjelaskan menu, membantu tamu memilih tingkat kematangan daging, hingga memberi rekomendasi wine bagi yang tidak minum alkohol. Tamu yang merayakan ulang tahun atau momen spesial sering mendapat sentuhan kecil seperti dekorasi meja yang lebih romantis atau ucapan personal dari tim.

Menariknya, meski berlokasi di Ubud, Apéritif Restaurant tidak hanya menyasar wisatawan mancanegara. Semakin banyak tamu domestik termasuk dari Jakarta dan kota besar lain yang sengaja memasukkan Apéritif Restaurant sebagai highlight dalam itinerary liburan mereka. Penghargaan demi penghargaan yang diterima restoran ini membuat banyak orang penasaran, apalagi setelah Apéritif Restaurant beberapa kali tampil dalam liputan media dan daftar restoran terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali

Bagi pasangan yang mencari tempat makan romantis, Apéritif Restaurant juga menawarkan opsi candle light dinner hingga private dining room yang lebih intim. Lokasi restoran yang berada di area resor membuat suasana sekitar relatif tenang, jauh dari keramaian pusat Ubud. Pemandangan lembah hijau di siang hari dan suasana temaram di malam hari menjadikan Apéritif Restaurant salah satu pilihan fine dining paling serius di Bali untuk merayakan anniversary, honeymoon, atau momen penting lainnya.

Dalam lanskap kuliner Bali yang kian ramai, Apéritif Restaurant menempati posisi yang unik: ia bukan sekadar tempat sekali coba lalu cukup, melainkan destinasi yang sering direkomendasikan dari mulut ke mulut, terutama di kalangan pencinta fine dining dan wine. Bagi mereka yang ingin melihat sisi lain Ubud di mana sawah hijau, arsitektur kolonial, dan menu degustation kreatif bertemu di satu meja. Apéritif  Restaurant adalah salah satu nama yang pantas masuk daftar teratas. ***

Load More