Demo honorer di simpang empat kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat [Suara.com/Buniamin]
Baca 10 detik
- Sebanyak 518 honorer Pemerintah Provinsi NTB diputus kontrak per 31 Desember 2025 sesuai aturan berlaku.
- Perwakilan honorer melakukan aksi di depan kantor gubernur, kemudian berdiskusi dengan Gubernur NTB.
- Pemprov NTB akan memberikan tali asih kepada honorer karena kontrak tidak diperpanjang berdasarkan keputusan nasional.
Sementara terkait dengan BUMD, solusi tersebut juga sudah dipikirkan. Namun, BUMD di NTB juga saat ini sedang moratorium tenaga karena sudah cukup banyak.
“Sudah terlalu banyak pegawai yang ada di BUMD di situasi sekarang ini,” tutupnya.
Kontributor: Buniamin
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Rekomendasi Rental Mobil Innova di Bali
-
7 Rekomendasi Penginapan Nusa Dua di Bawah Rp1 Juta
-
Bikin Dompet Aman, 8 Tempat Wisata Murah di Nusa Dua Bali
-
Tidak Bisa Diselamatkan, 518 Honorer Pemprov NTB Putus Kontrak Akhir Desember
-
Daftar Tempat Wisata di Uluwatu, Bali yang Instagramable dan Affordable