- TMP Majeluk Mataram memiliki 165 makam, namun tujuh di antaranya merupakan pahlawan tak dikenal.
- Makam dibagi dua kategori: makam pahlawan (wafat usai berjuang) dan makam bahagia (gugur saat tugas).
- Selain sebagai tempat pemakaman, lokasi ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi para pelajar.
SuaraBali.id - Sebanyak 165 makam para pahlawan memenuhi area seluas setengah hektar di kawasan Majeluk Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dari ratusan jumlah pahlawan yang telah gugur, sebanyak tujuh diantaranya tidak dikenal.
Suasana makam di pagi itu sangat segar karena aparat TNI baru saja selesai menggelar Apel Hari Pahlawan dan ziarah makam.
Makam-makam para pahlawan bersih dan tertata dengan rapi. Setiap makam dilengkapi helm hijau sebagai simbol perjuangan dan lampu kecil.
Beberapa makam lainnya juga dilengkapi dengan kendi tanah liat yang ditaruh oleh keluarganya.
Pengurus Taman Makam Pahlawan Majeluk Provinsi NTB, Fahrurrozi menuturkan tujuh pahlawan yang tidak dikenal ini karena pada saat ditemukan tanpa identitas.
Tidak ada kerabat ataupun keluarga yang mengetahuinya.
“Pahlawan tidak dikenal ini banyak dari sipil. Pada saat meninggal tidak diketahui identitasnya. Makamnya ada disana. Tidak ada foto yang kita pajang di papan infomasi ini,” ujarnya Senin (10/11/2025) pagi.
Berbagai cerita para pahlawan yang dimakamkan area pemakaman Majeluk Mataram.
Baca Juga: Pertumbuhan Pengguna Indosat di NTB Meroket, Meski Masih Ada PR Area Tanpa Sinyal
Salah satunya, jasad pahlawan tanpa kepala.
Meski tanpa kepala, identitas jasad pahlawan tersebut didapat dari kerabatnya.
“Ada juga yang tanpa kepala pahlawan yang dimakamkan disini,” katanya.
Pengurus makam juga membagi pemakaman menjadi dua kategori yaitu makam pahlawan dan makam bahagia.
Disebut makam pahlawan karena wafat setelah berjuang dan bahkan ada yang meninggal pada tahun 2025 ini.
Sedangkan makam bahagia yaitu pahlawan yang meninggal pada saat sedang perang atau sedang bertugas. Jumlah makam pahlawan sebanyak 102 makam dan 63 termasuk makam bahagia.
“Ada yang meninggal saat bertugas,” tegasnya.
Pahlawan yang bisa dimakamkan di lokasi tersebut ada kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya, TNI yang termasuk veteran.
Sebelumnya, pihak keluarga akan koordinasi dengan garnisun di KODIM di wilayah tersebut.
“Koordinasi sebelum masuk di kami. Ini kan dibawah binaan Dinas Sosial Provinsi. Jadi sebelum masuk Taman Makam Pahlawan harus izin dan melapor ke Garnisum,” ucapnya.
Jumlah pahlawan yang dimakamkan di TMP Majeluk Mataram selalu ada penambahan.
Dimana, pada tahun 2025 ini ada satu pahlawan yang dimakamkan di TMP yaitu atas nama Muhadi lahir pada tahun 1942 dan meninggal pada tahun 2025.
Dia merupakan pahlawan dari TNI Angkatan darat (AD).
“Ada tiga pahlawan di NTB yang dimakamkan disini. Gubernur NTB, Bupati Lombok, dan Pendiri Universitas 45,” ujarnya.
Untuk mempermudah informasi kepada masyarakat dan keluarga yang datang berkunjung atau ziarah, pengurus TMP Majeluk Mataram membuatkan tembok abadi.
Di tembok tersebut, pengurus mencatat semua nama pahlawan yang dimakamkan.
“Ini untuk mempermudah informasi. Jadi tahu nama-namanya tahun lahir hingga wafat,” katanya.
Pemakaman para pahlawan yang dimakamkan di Makam Majeluk ini berdasarkan keluarga. Karena ada pahlawan yang tidak dimakamkan di lokasi tersebut.
“Ada yang tidak dimakamkan di sini,” kata Luh Putu Anggaraini.
Sebagai anak seorang veteran, orang tuanya (ayah red) dimakamkan sesuai dengan tradisi Agama Hindu.
“Karena kami Hindu jadi ayah saya harus di aben. Dimakamkan secara militer juga dan diserahkan kepada keluarga dan setelah itu upacara keagamaan,” katanya.
Disamping itu, Makam pahlawan juga di buka sebagai tempat edukasi para peserta didik.
Biasanya, peserta didik dari tingkat Taman Kanak-Kanak datang ke TMP untuk belajar tentang pahlawan.
“Kita juga terima kunjungan peserta didik,” katanya.
Kontributor Buniamin
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Lewat BRILink Agen, Ibu Rumah Tangga Ini Bangun Usaha Sekaligus Ciptakan Lapangan Kerja Desa
-
Apritif Ubud, Fine Dining Pemenang Penghargaan yang Bikin Standar Kuliner Bali Makin Tinggi
-
BRI Peduli Tebar Kasih Natal 2025 Lewat Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
VinFast Tancap Gas di Indonesia, Resmikan Pabrik Subang dan Perluas Jaringan Nasional
-
Pasar EV Indonesia Meroket 4 Kali Lipat dalam Dua Tahun, Bos VinFast Ungkap Rahasianya