- Gubernur Dedi Mulyadi khawatir pengeboran air tanah Aqua di Subang menyebabkan pergeseran tanah.
- Pihak Aqua mengklaim telah memasang alat untuk memonitor pergerakan tanah dan melakukan cek rutin.
- Aqua juga menyebut, berdasarkan studi neraca air, aktivitas mereka tidak mengurangi air bagi warga.
Tak hanya soal dampak pergeseran tanah saja, KDM juga memastikan dampak apa yang akan terjadi jika pihak Aqua terus melakukan pengeboran air dari dalam tanah.
KDM memastikan jika masyarakat setempat tidak akan terkena dampaknya, seperti tidak mendapatkan air bersih dan semacamnya.
“Dengan air diambil, apa dampaknya terhadap sumber – sumber air yang dinikmati oleh Masyarakat? untuk ke sawah, ke kolam,” ujar KDM.
“Dengan kajian yang dilakukan bersama Unpad tadi salah satunya kita menghitung neraca air. Jadi neraca air itu berapa sih air hujan yang jatuh, berapa air hujan yang meresap, dan berapa air hujan yang mengalir ke Sungai. Nah yang meresap itu akhirnya dia akan ada yang keluar menjadi mata air alami itu tadi. Secara bulanan itu masih mencukupi daripada kebutuhan untuk (pengairan sawah), jadi alhamdulillah tidak ada pengaruhnya,” terang Azwar.
Mendengar pertanyaan KDM soal dampak yang akan dirasakan Masyarakat sekitar, Azwar menyebut bahwa aktivitas pengeboran yang dilakukan setiap hari itu tidak akan mengurangi jumlah kebutuhan air Masyarakat.
“Bapak jawab tegas saja, dengan pengambilan air bawah tanah dengan jumlah yang sangat tinggi setiap hari, punya efek tidak bagi ketersediaan air buat Masyarakat sekitar, termasuk juga debit Sungai?,” tanya KDM.
“Kalau sampai saat ini dari data neraca yang kita punya itu tidak ada pengaruhnya, karena masih surplus,” Jawab Azwar menegaskan.
Kontributor : Kanita
Baca Juga: Cuaca Panas, Gerah Dan Pengap Landa Manggarai Barat, Masyarakat Diminta Banyak Minum
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir