- Jennifer Coppen curhat lelah & ingin menyerah, dikuatkan Kamari & Justin Hubne
- Ia ingin menetap di luar negeri, fokus hidup damai & tenang bersama putrinya.
- Jennifer klarifikasi pecat pengasuh karena kinerja buruk & main HP saat jam kerja.
“Bukan artinya aku gasayang sama keluarga yang akan aku tinggalkan tapi aku sayang dengan diriku dan Kamari. Jadi aku rasa ini pilihan yang baik kedepannya, Gatau kapan tapi semoga soon aku bisa take a break Doain yang baik – baik aja,” tulis Jennifer.
“Ya Allah aku cuman berdoa semoga setelah badai ini berlalu aku dikirimkan kebahagiaan berlipat – lipat aku cuman mau ketenangan, nothing else… cuman mau hidup ku dan anakku damai dan tentram,” sambungnya.
Sebelumnya, Jennifer diterpa isu miring soal pemecatan pengasuh anaknya. Pihaknya pun sempat mengklarifikasi soal rumor miring tersebut.
Isu yang beredar yakni, Jennifer disebut memperlakukan mantan pengasuh Kamari dengan tidak baik.
Jennifer menjelaskan bahwa awal mula rumor muncul saat ia menemukan mantan pengasuh Kamari memberikan tanda suka pada komentar yang menyinggung ketidaknyamanannya bekerja dengan Jennifer.
Dalam komentar tersebut tersirat bahwa sang pengasuh merasa tidak nyaman bekerja bersamanya sejak Jennifer berhubungan dengan Justin Hubner.
Jennifer menegaskan bahwa mantan pengasuhnya itu tidak berhenti secara sukarela, melainkan diberhentikan.
Jennifer mengambil keputusan tersebut lantaran kinerja si pengasuh tidak memuaskan.
Ia menyebut mantan pengasuhnya sering bermain ponsel saat jam kerja, sehingga Kamari tidak diperhatikan.
Baca Juga: Keberadaan Jennifer Coppen di Jepang Langsung Dikaitkan Dengan Justin Hubner
“Alasan dia gak bekerja lagi sama kita adalah purely dipecat, diberhentikan oleh saya. Saya berhentikan kenapa? Dia selalu main HP, dia gak merawat Kamari dengan benar,” kata Jennifer.
Jennifer kerap memantau CCTV untuk melihat situasi rumah saat bepergian, sehingga dirinya melihat si pengasuh bermain HP ketika Kamari sibuk bermain sendirian.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena telah banyak berbuat baik kepada sang pengasuh, mulai dari mengajaknya belanja hingga memberikan berbagai barang mahal.
Selain masalah kinerja, Jennifer juga menyoroti kebiasaan si pengasuh yang sering mengunggah foto Kamari di media sosial tanpa izin, termasuk saat Kamari tidak memakai busana lengkap.
Jennifer mengaku bahwa sebenarnya ia telah sepakat untuk tidak menjelaskan alasan pemecatan sang pengasuh demi menjaga nama baik mantan pengasuhnya. Namun, diamnya itu justru membuat sang pengasuh dianggap semakin lancang.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran