- Pemadaman sempat terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama 1 jam
- Pemadaman ini membuat pengelola bandara meminta maaf pada pengguna layanan
- Sampai saat ini penyebabnya masih ditelusuri pihak pengelola.
SuaraBali.id - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sempat dilanda pemadaman listrik atau blackout pada Jumat sore, (10/10/2025).
Adapun blackout ini terjadi selama satu jam di seluruh area.
Menurut Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali penyebabnya sampai saat ini masih ditelusuri.
"Tim teknis segera melakukan penelusuran dan melakukan penanganan," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan resmi, yang diperoleh di Denpasar, Bali, Jumat (10/10/2025).
Sebelumnya, beredar video yang kemudian viral di media sosial yang menunjukkan terjadinya pemadaman listrik hingga mengakibatkan kebingungan pengunjung bandara hingga kemacetan di area keluar dan masuk.
Ahmad menyampaikan kejadian itu berlangsung sejak pukul 18.13 Wita hingga aliran listrik kembali normal pada pukul 19.18 Wita.
Sembari proses pemeriksaan lebih lanjut, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai meminta maaf atas ketidaknyamanan seluruh pihak pengguna bandara.
Namun, selama pemadaman listrik mereka memastikan telah berupaya melakukan penyesuaian pada beberapa layanan seperti melakukan proses check in secara manual.
"Untuk mengurai kepadatan di area check in, kami menyiagakan petugas untuk mengatur alur penumpang,” ujar Ahmad.
Baca Juga: Rahasia di Balik Nama 'Bali': Makna Spiritual dan Kisah Mistis yang Membentuk Pulau
Penyesuaian layanan juga dilakukan dengan menyiapkan petugas khusus di area ruang tunggu untuk mengarahkan penumpang ke area boarding gate.
Atas kejadian ini, Ahmad mengakui ada dampak yang terjadi ke penerbangan, namun hingga saat ini pihak bandara masih menghitung total pesawat keberangkatan maupun kedatangan yang terkena imbas pemadaman listrik.
"Beberapa aktivitas penerbangan, baik berangkat maupun datang juga terdampak dan saat ini kami terus berupaya mengatur alur penumpang dan penerbangan agar dapat terlayani dengan optimal," kata Ahmad.
Secara keseluruhan, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 64 rute domestik dan internasional dengan 53 maskapai yang beroperasi.
Berdasarkan data Agustus 2025, rata-rata harian pergerakan pesawat sebanyak 416 pergerakan dengan jumlah penumpang di bandara itu sebanyak 75.319 orang atau setara dengan 3.138 penumpang setiap jamnya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran