Eviera Paramita Sandi
Selasa, 30 September 2025 | 16:37 WIB
Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (dengan kursi roda) melambaikan tangan saat tiba di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2021). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]
Baca 10 detik
  • Abu Bakar Ba'asyir temui Jokowi di Solo untuk menasihati, sebut itu kewajiban Muslim.
  • Ba'asyir: lahir 1938, alumnus Gontor, dirikan Pondok Pesantren Al-Mu'min Ngruki 1972.
  • Rekam jejak kontroversial: kasus hasutan, dikaitkan JI, Bom Bali I, terorisme Aceh, bebas 2021.

SuaraBali.id - Sosok Abu Bakar Ba’asyir tengah menjadi sorotan seusai dirinya menemui Presiden ke 7, Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Abu Bakar Ba’asyir menemui Jokowi dikediamannya pada Senin, 29 September 2025 siang.

Ia mengaku alasan mendatangi Jokowi lantaran untuk menasehati Jokowi.

“Saya hanya menasehati,” Ujar Abu Bakar.

“Orang islam itu wajib menasehati. Rakyat, Pemimpin, dan orang kafir harus dinasehati,” tambahnya.

Usai menyambangi rumah Jokowi dan mengaku telah menasehati Jokowi, Abu Bakar Ba’asyir menjadi sorotan tajam. Siapakah sebenarnya Abu Bakar Ba’asyir?

Profil Abu Bakar Ba’asyir

Pemilik Nama lengkap Abu Bakar Ba’asyir bin Abu Bakar Abud ini lahir di Jombang, Jawa Timur pada 17 Agustus 1938.

Abu Bakar Ba’asyir pernah menjalani Pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren Gontor, Mlarak, Ponorogo pada Tahun 1959.

Baca Juga: Jokowi Sambut Dan Cium Tangan Abu Bakar Baasyir Saat Datang ke Rumahnya

Kemudian pada Tahun 1963, dirinya lulus dari Fakultas Dakwah Universitas Al-Irsyad, Solo, Jawa Tengah.

Perjalanan karier Abu Bakar Ba’asyir dimulai dengan menjadi seorang aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Solo yang kemudian menjabat sebagai Sekretaris Pemuda Al-irsyad Solo.

Setelah itu pada Tahun 1961, Abu Bakar Ba’asyir sempat terpilih menjadi Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia.

Kemudian di Tahun 1972, Abu Bakar Ba’asyir menjadi Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam, memimpin Pondok Pesantren Al Mu’min.

Ba’asyir sendiri mendirikan Pesantren Al-Mu’min di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah bersama dengan Abdullah Sungkar, Yoyo Roswadi, Abdul Qohar H. Daeng Matase dan Abdllah Baraja. Pesantren tersebut berdiri pada 10 Maret 1972.

Pesantren Al-Mu’min ini berlokasi di Jalan Gading Kidul 72A, Desa Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Load More