- Pengaliran air bersih di Denpasar belum sepenuhnya normal pasca banjir
- Pelanggan masih menemui keluhan seputar air PDAM
- Beberapa daerah dikirim truk tangki untuk kebutuhan air
SuaraBali.id - Pasca banjir bandang yang terjadi di Bali dan sekitarnya pada 10 September 2025 lalu masyarakat masih merasakan beberapa keluhan, salah satunya soal air bersih.
Sampai saat ini pemulihan masih dilakukan termasuk distribusi air bersih di Kota Denpasar yang hingga kini belum sepenuhnya normal.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma (PDAM) Kota Denpasar, I Putu Yasa mengatakan bahwa masih ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan pengaliran air.
Hal ini terjadi karena Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM Petanu di Gianyar yang dikelola UPTD PAM Provinsi Bali belum pulih sepenuhnya dan masih dalam tahap perbaikan.
"Kondisi ini terus kami tangani agar kebutuhan air bersih buat warga Denpasar bisa terpenuhi seperti sedia kala," ungkap Putu Yasa, Senin (22/9/2025).
Ia menjelaskan, wilayah yang masih terdampak adalah kawasan Denpasar Selatan, khususnya Serangan, Sidakarya, Benoa, Suwung, dan Pemogan. Selain itu, SPAM Penet di Munggu, Badung, yang juga dikelola UPTD PAM Provinsi Bali belum berfungsi optimal.
"Belum optimalnya berdampak pada gangguan pengaliran di daerah Padangsambian, Perumnas Monang-Maning dan Pemecutan Kelod," paparnya.
Kurang lebih 15 ribu pelanggan masih terdampak kondisi ini. Untuk mengurangi dampak, Perumda telah mengerahkan empat mobil tangki air.
Khusus di Desa Serangan, pasokan air bersih dilakukan hingga lima truk tangki per hari.
Baca Juga: ASN Diminta Laporkan Bila Disanksi Gara-gara Donasi Banjir yang Disebut Sukarela
"Ini sebagai peduli kami kepada para pelanggan yang membutuhkan air bersih. Tak hanya di kawasan Selatan Denpasar kondisi ini juga terjadi di kawasan barat Denpasar seperti Monang Maning dan Padangsambian. Bantuan juga datang dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bali (BPPWB) dengan tambahan dua mobil tangki," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran