Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 12 September 2025 | 16:45 WIB
Seorang warga menunjukkan lokasi rumah korban banjir saat proses pencarian di Residence Bukit Tinggi, Banjar Kelod Kauh, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali l, Jumat (12/9/2025). [ANTARA/Rolandus Nampu]

SuaraBali.id - Satu keluarga hingga saat ini masih hilang saat terjadinya banjir yang melanda sejumlah wilayah Bali, salah satunya di Mengwi, Badung, Bali.

Tim SAR Gabungan menduga satu keluarga yang tinggal di Residence Bukit Tinggi, Banjar Kelod Kauh, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali itu terkubur di bawah reruntuhan bangunan.

Koordinator Basarnas Bali Kadek Crista Priana saat ditemui di lokasi kejadian pada Jumat mengatakan sejak pencarian dari Rabu (10/9/2025) hingga kini tim baru menemukan sepeda motor dan pakaian yang diduga milik korban.

"Untuk hari ini, dari pagi, fokusnya di keruntuhan bangunan karena dicurigai di sana. Hanya pakaian-pakaian, sedikit barang-barang ini milik korban," katanya.

Menurutnya Tim SAR gabungan Basarnas Bali, Satpolairud Polres Badung, TNI, dan lainnya, melakukan pencarian korban dengan bantuan dua buah ekskavator.

Ada 40 anggota tim SAR gabungan yang mencari setiap sudut reruntuhan bangunan rumah korban.

Tim SAR juga memperluas pencarian korban dengan menyisir aliran sungai yang lebarnya sekitar tiga meter tersebut.

Namun tim SAR kesulitan untuk untuk melakukan pencarian karena material tanah yang digali cukup banyak.

Ditambah lagi batu dan sampah-sampah yang menimbun di sekitar TKP.

Baca Juga: Wapres Gibran Duduk Bersila dan Dikerumuni Pengungsi Kala Kunjungi Pos Pengungsian Banjir Bali

Tak hanya bangunan, masih terdapat juga sebuah kendaraan yang belum diketahui jenisnya.

Namun, posisi mobil tersebut sudah ringsek berada di dalam sungai sangat dekat dengan rumah korban.

Sebelumnya tiga orang korban yang merupakan satu keluarga dikabarkan hilang terseret banjir pada Rabu (10/9).

Para korban adalah pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).

Salah satu anak korban Ruth Deidree Marie Korin Boelan (27), anak pertama dari pasutri yang hilang mengatakan dirinya tidak ada di rumah saat kedua orangtuanya serta adiknya diterjang banjir.

Selama pelaksanaan kegiatan pencarian korban, Ruth terlihat menunggu di dekat tenda posko pencarian.

Load More