Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 12 September 2025 | 07:00 WIB
Pelatih Kepala Bali United Johnny Jansen (tengah) berbincang dengan salah satu warga di sela penyaluran bantuan logistik kepada para pengungsi korban banjir di Posko Pengungsian Banjar Tohpati, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). [Istimewa/ANTARA]

SuaraBali.id - Banjir yang terjadi di wilayah Bali membuat skuad Bali United turun tangan menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi terdampak banjir, salah satunya di Posko Pengungsian Balai Banjar Tohpati, Denpasar.

Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen, Kamis (11/9/2025), mengatakan bahwa dirinya turut merasakan situasinya.

“Saya sudah melihat lokasi bencana dan ikut merasakan situasi mereka,” katanya.

Ia datang bersama perwakilan klub tersebut menyalurkan bantuan makanan dan minuman kemasan serta sejumlah pakaian layak.

Ketika membagikan bantuan, ia juga berbincang dengan warga di Jalan Siulan Denpasar Timur yang menjadi korban banjir.

Ia mengaku merasakan semangat para korban yang dilanda bencana alam namun masih tetap bisa tersenyum dan optimis.

“Kami senang bisa membagikan sesuatu yang kecil ini kepada mereka. Ketika berbicara, mereka tetap senyum. Ada salah satu warga yang sedang membersihkan sepeda motor, dia bilang hidup terus berlanjut, tetap berjuang dan membuat lebih baik. Itu semangat yang bagus,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala/Perbekel Desa Kesiman Kertalangu I Made Suena mengaku bantuan sudah berdatangan ke posko pengungsian baik dari kalangan pemerintahan, hingga swasta termasuk klub bola dengan julukan Serdadu Tridatu itu.

Hingga Kamis sore, lanjut dia, posko tersebut dihuni oleh 26 jiwa pengungsi, termasuk lima orang warga lanjut usia (lansia) dan enam orang anak-anak atau balita.

Baca Juga: Penyebab Cuaca Buruk Dan Hujan Deras di Bali Diungkap BNPB

Ada salah satu pengungsi lansia yang harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

“Kami berterima kasih atas bantuan dan harapannya mereka (korban) bisa kembali ke kediamannya,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Rabu (10/9) dini hari bencana banjir terjadi di di Kota Denpasar, Kabupaten Klungkung, Badung, Jembrana, Gianyar dan Tabanan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban tewas hingga Kamis ini mencapai 14 orang dan dua orang dalam pencarian.

Bali saat ini berstatus tanggap darurat banjir selama satu minggu sejak ditetapkan pada Rabu (9/9/2025).

Load More