Sehingga, dia mengaku belum tahu sampai kapan akan bertahan di posko pengungsian.
“Mudah-mudahan nggak banjir lagi. Mudah-mudahan diberi kesehatan, mudah-mudahan barang yang hilang bisa diganti gitu aja,” harapnya.
Selain Aulia, perjuangan itu juga dirasakan seorang kuli bangunan bernama Hendra (38).
Ditemui di pos pengungsian yang sama, Hendra berada di sana bersama istri dan kedua putrinya.
Perasaan lega menyelimuti wajahnya dapat melihat kedua putrinya bercanda lagi.
Pasalnya, dia sampai harus memutar otak sampai melindungi kedua anaknya yang berusia 6 tahun dan 4 bulan itu di plafon kamar kosnya agar tak terlalap banjir.
Hendra awalnya mulai curiga karena aliran air kecil keluar dari bagian bawah pintu kamarnya.
Namun, setelah dibuka, air dengan deras langsung masuk ke kamar kosnya.
Perasaan panik sempat menyelimutinya saat tak dapat menemukan anak bayinya yang masih berusia 4 bulan.
Baca Juga: Villa Mewah di Batu Belig Terbakar Hebat Akibat Sambaran Petir
Beruntung, ternyata anaknya berada di sebelah kasur.
Dia lantas dengan cepat membawa kedua anaknya di atas plafon saat air sudah setinggi dadanya.
“Waktu saya belum tahu ada banjir, saya baru sadar kalau itu ternyata di bawah pintu keluar air kecil, saya buka langsung besar,” papar dia.
“Ini (anak bayinya) aja sempat nggak ada saya cariin. Ya Alhamdulillah ini bisa hidup. Itu anak saya sudah masuk plafon,” ungkap Hendra.
Mereka ditahan di sana sampai air semakin menurun sekitar pukul 08.00 WITA.
Bagi Hendra, perasaan trauma dan lega karena melihat anaknya sehat bercampur aduk di dalam hatinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah