“Kondisi yang dua hari sebelumnya menjadi pertimbangan dan kami tentu tidak bisa bekerja dengan baik kalau masih yang belum kondisif,” ungkap Dewa Jack.
“Keputusan kondusif sampai nanti diberikan oleh Bapak Pangdam dan Pak Kapolda. Lalu kita akan mulai menjadwalkan lagi melalui Badan Musyawarah,” sambung dia.
Dewa Jack mengaku sudah mendengar informasi mengenai rencana aksi yang akan dilaksanakan pada Senin ini.
Dia mengaku tetap menerima aksi penyampaian aspirasi selama dilakukan dengan tertib tanpa anarkisme.
Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi di sekitar Kantor DPRD Provinsi Bali pada Sabtu sore hingga Mimggu dini hari.
Ratusan massa sempat melempari kendaraan taktis polisi dengan batu dan nyaris dibakar.
Ratusan massa itu kemudian dipukul mundur hingga dini hari oleh personil keamanan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga: Ketua DPRD NTB Akan Bangun Tenda untuk Kantor Sementara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran