Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:45 WIB
Pembubaran massa aksi di Denpasar, Bali, Sabtu (30/8/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Aksi demonstrasi pada Sabtu (30/8/2025) di depan Mapolda Bali berakhir ricuh.

Sejumlah massa aksi berupaya merusak gerbang Mapolda Bali setelah pembacaan tuntutan aksi.

Namun, kerumunan massa berupaya dipukul mundur oleh aparat kepolisian.

Setelah aksi yang hampir bubar pada pukul 15.30 WITA, sejumlah massa berusaha merusak dan masuk melalui gerbang di depan Mapolda.

Sejumlah massa melakukan pelemparan dan mendobrak gerbang. Pelemparan juga nampak menggunakan batu.

Setelah melihat tanda perusakan, puluhan personil kepolisian dengan tameng berupaya memukul mundur massa aksi yang melakukan perusakan.

Pembubaran massa aksi di Denpasar, Bali, Sabtu (30/8/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

Empat kendaraan watercanon dan satu mobil rantis dikerahkan di belakang barisan.

Karena massa yang belum kunjung terurai, polisi kemudian menembakkan air dan disusul dengan gas air mata.

Massa dipukul mundur ke dua arah menuju Jalan WR Supratman dan Jalan Kamboja Denpasar.

Baca Juga: Ratusan Ojol di NTB Gelar Aksi di Polda NTB Dan Sholat Gaib Untuk Affan Kurniawan

Petugas yang memberi komando memerintahkan massa aksi untuk mundur karena dinilai sudah melakukan tindak anarkis.

Petugas juga mengancam akan menangkap provokator yang melakukan perusakan.

“Tolong meninggalkan lokasi karena anda sudah melakukan tindakan anarkis,” tegas petugas yang memberi komando dari pengeras suara.

Sejumlah gas air mata ditembakkan hingga massa aksi berhasil mundur dari Mapolda.

Namun, beberapa petugas kepolisian juga nampak terdampak akibat gas air mata mereka yang ditembakkan.

Setelah 45 menit, satu per satu massa aksi kemudian diamankan dan langsung dibawa ke Mapolda Bali.

Load More