SuaraBali.id - Tujuh wilayah pesisir di Bali berpotensi terjadi rob atau banjir pesisir pada 23-25 Agustus 2025.
Menurut Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar ini harus menjadi kewaspadaan bagi masyarakat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Sabtu (23/8/2025).
Ia menuturkan bahwa banjir rob itu yakni karena adanya fenomena fase bulan baru yang jatuh pada Sabtu, 23 Agustus ini yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Akan tetapi BBMKG tak menjabarkan detail perkiraan ketinggian air laut maksimum dari potensi banjir pesisir di masing-masing wilayah di Pulau Dewata.
Berdasarkan pantauan data level air dan prediksi pasang surut, rob berpotensi terjadi di tujuh wilayah pesisir di Bali.
Wilayah tersebut yakni masing-masing di pesisir selatan Kabupaten Jembrana, Tabanan, Klungkung dan Karangasem.
Kemudian di pesisir Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.
Sedangkan wilayah pesisir Kabupaten Buleleng tidak masuk dalam perkiraan kawasan banjir pesisir.
Baca Juga: Fase Purnama, Awas Banjir Rob di Bali
Sementara itu, Kabupaten Bangli merupakan satu-satunya daerah di Bali yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
Ia menjelaskan potensi banjir pesisir itu berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah di Pulau Dewata.
Cahyo menerangkan aktivitas masyarakat yang berpotensi terdampak banjir pesisir itu yakni bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca terbaru dari BMKG.
Masyarakat dapat membarui informasi cuaca maritim pada laman bbmkg3.bmkg.go.id atau maritim.bmkg. go.id.
Selain itu, informasi cuaca juga dapat diamati dari media sosial di antaranya Instagram @bmkgbali atau melalui aplikasi info BMKG.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran