Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:41 WIB
Ilustrasi Pantai Berawa, Badung, Bali [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]

SuaraBali.id - Sebanyak 637.868 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masuk Bali sepanjang Juni 2025.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali jumlah wisman yang langsung datang ke Bali pada Juni 2025 mencapai 637.868 kunjungan, naik 5,92 persen dibanding Mei 2025 dan naik 22,46 persen dari Juni 2024.

Dengan jumlah tersebut maka secara kumulatif semester pertama 2025 ini sebanyak 3.282.747 kunjungan wisman masuk Bali atau naik 12,68 persen dibanding semester pertama tahun 2024.

BPS Bali mendata wisman Australia masih menjadi pengunjung tertinggi Bali dengan sebanyak 143.915 kunjungan sepanjang Juni 2025 disusul India 65.659 kunjungan, Tiongkok 45.755 kunjungan, Korea Selatan 30.258 kunjungan, dan Amerika Serikat 29.738 kunjungan.

“Kontributor utama wisman berkunjung ke Bali masih Australia kemudian India, Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, dari lima ini empat di antaranya menunjukkan peningkatan, hanya India yang mengalami penurunan tingkat kunjungan,” kata Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan, Jumat (1/8/2025).

Ia mengatakan peningkatan ini sejalan dengan catatan positif pada tingkat penghunian kamar hotel (TPK) yang ikut naik.

“Progresnya bagus ya peningkatan wisman diikuti dengan peningkatan TPK, hampir mirip TPK-nya meningkat 6 persen,” ucapnya.

Adapun TPK hotel berbintang di Bali mencapai 64,66 persen atau naik 6,56 persen poin dibanding Mei, dengan keterisian tertinggi terjadi di hotel bintang lima dan terendah hotel bintang satu.

Sementara untuk TPK hotel non bintang mencapai 46,10 persen dan ikut naik 3,13 persen poin.

Baca Juga: Magnet Kongres Partai Nasional, Ini 5 Alasan Nusa Dua Selalu Jadi Pilihan

“Tren menunjukkan perkembangan menggembirakan karena dari Maret cenderung meningkat, kami harap di sisa bulan berikutnya TPK di Bali berkembang makin baik,” kata Agus Gede.

“Berdasarkan sebaran wilayah TPK tertinggi di Badung 63,61 persen sementara terendah Jembrana 25,22 persen, dan rata-rata lama menginap di hotel bintang 2,68 malam dan rata-rata lama menginap di hotel nonbintang 2,57 malam,” ujar Kepala BPS Bali. (ANTARA)

Load More