Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 14:08 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Rabu (30/7/2025). ( Foto dok. PDIP)

SuaraBali.id - Pulau Dewata kembali menjadi saksi perhelatan akbar politik.

Di tengah semaraknya Penjor berlogo banteng yang menghiasi Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, suasana tegang sekaligus khidmat menyelimuti kawasan Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (1/8/2025).

Di sinilah Kongres ke-6 PDI Perjuangan akan segera berdenyut.

Adapun pengamanan juga dijaga ketat, sebuah panggung politik penting tengah disiapkan. Tema “Berderap dalam Satu Rampak Barisan” yang tersemat pada nametag para kader seolah menjadi mantra yang menyatukan langkah mereka.

Beberapa kader berseragam merah masih setia menanti kartu identitas khusus bagi mereka di luar arena.

Pengamanan berlapis disiapkan pada perhelatan ini. Pecalang dari Desa Adat Bualu dan kesigapan Satgas PDIP menjadi garda terdepan, memastikan setiap kendaraan yang masuk steril dari gangguan.

Iring-iringan dengan pengawalan polisi juga kerap terlihat.

Salah satu penjaga keamanan adat, I Nyoman Wirana, Wakil Ketua Pecalang Desa Adat Bualu, berbagi tentang ritme tugas mereka yang tanpa henti.

“Kami dibagi dua, paginya 16 orang, malamnya 16 orang,” katanya dengan tenang di sela tugasnya.

Baca Juga: 7 Tahun Bersama Bali United, Kini Rakasurya Dilepas Menjelang Musim Kompetisi

Di tengah penantian, Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster selaku "tuan rumah" memberikan sedikit gambaran tentang siapa saja yang akan mengisi kursi di dalam ruang rapat tertutup itu.

“(Peserta konsolidasi) Ketua, sekretaris, bendahara (PDIP) se-Indonesia,” ucapnya singkat.

Harapan terbesar tentu disematkan pada kehadiran ketua umum partai.

“Mudah-mudahan (Megawati) hadir,” tambahnya.

Kongres diadakan lebih cepat karena sebelumnya telah dilakukan Bimtek PDIP di The Meru, Sanur, Denpasar.

Hal ini pun banyak menimbulkan tanda tanya, apa yang terjadi di internal partai berlambang banteng tersebut.

Load More