Eviera Paramita Sandi
Senin, 30 Juni 2025 | 10:02 WIB
Ilustrasi Gunung Batukaru [beritabali.com]

Ketut Ganes berhasil tiba di Pujungan sekitar pukul 08.10 WITA.

Sementara itu, tiga orang rekannya masih berada di kawasan Sari Bhuana, menunggu penjemputan oleh tim SAR gabungan.

Tentang Gunung Batukaru

Gunung Batukaru, di Kabupaten Tabanan, Bali, bukan sekadar puncak tertinggi kedua di Pulau Dewata.

Lebih dari itu, gunung ini adalah jantung spiritual Bali, rumah bagi Pura Luhur Batukaru yang sakral, serta habitat bagi keanekaragaman hayati yang kaya.

Keindahan alamnya yang masih perawan dan suasana spiritual yang kental menjadikan Batukaru tujuan menarik bagi para pendaki dan pencinta alam.

Mendaki Gunung Batukaru menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan gunung lain di Bali.

Jalur pendakian yang populer, seperti melalui jalur Pujungan di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, atau dari Desa Wongaya Gede, menyajikan tantangan tersendiri.

Hutan hujan tropis yang lebat, seringkali diselimuti kabut, menciptakan suasana mistis dan sejuk.

Baca Juga: Dokter Forensik Tak Ada di Lombok, Jenazah Juliana Marins Terpaksa Dibawa ke Bali

Vegetasi yang rapat dan medan yang terkadang licin membutuhkan persiapan fisik dan mental yang prima.

Salah satu daya tarik utama Batukaru adalah kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan alam liar.

Berbagai jenis flora dan fauna endemik Bali dapat ditemui di sepanjang perjalanan, meski kehati-hatian tetap diperlukan.

Puncak Gunung Batukaru sendiri mungkin tidak menawarkan pemandangan 360 derajat yang terbuka lebar seperti Gunung Batur, namun sensasi mencapai puncaknya memberikan kepuasan tersendiri, terutama karena nuansa religiusnya yang kuat.

Penting untuk diingat bahwa pendakian Gunung Batukaru memerlukan perencanaan matang.

Cuaca di pegunungan bisa berubah drastis, dan jalur yang tidak selalu jelas dapat membingungkan.

Load More