SuaraBali.id - Konflik di Timur Tengah terus menimbulkan korban jiwa, bahkan hingga ke ranah olahraga. Sepak bola Iran berduka setelah kehilangan tiga anggotanya.
Menyusul tragedi ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Iran, Ahmad Donyamali, mendesak FIFA untuk memberikan sanksi total kepada Israel.
Tuntutan ini telah dikirimkan secara resmi kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, menandai eskalasi serius dalam dinamika politik dan olahraga global.
Surat resmi dari Menpora Iran, Ahmad Donyamali, ini bukan tanpa alasan kuat.
Komunitas olahraga Iran tengah diselimuti duka mendalam atas tewasnya tiga insan sepak bola mereka.
Mereka adalah:
- Ali Moradi, seorang pesepak bola profesional yang dikenal di kancah domestik.
- Alireza Khalaj, seorang pemain futsal berbakat yang namanya tak asing di arena futsal Iran.
- Mohammad Asadi, seorang wasit sepak bola yang berdedikasi pada profesinya.
Kematian tragis ketiga individu ini telah memicu gelombang kemarahan dan tuntutan keadilan dari Iran, yang kini menyorot langsung Federasi Sepak Bola Israel di mata dunia.
Dalam suratnya kepada Gianni Infantino, Menpora Donyamali menegaskan satu tuntutan yang jelas dan tanpa kompromi: larang dan bekukan keanggotaan Federasi Sepak Bola Israel dari seluruh aktivitas sepak bola internasional.
Pemerintah Iran menuding bahwa kematian mereka adalah akibat langsung dari tindakan agresi yang dilakukan oleh Israel di kawasan tersebut.
Baca Juga: Perang Dunia 3 Mengancam: Benarkah Indonesia Bebas, atau Justru di Posisi Rentan?
Donyamali, dalam komunikasinya dengan FIFA, tidak hanya menyuarakan duka, tetapi juga melayangkan gugatan berdasarkan prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi oleh FIFA sendiri.
"Bagaimana FIFA, sebagai badan yang mempromosikan perdamaian dan berpegang pada piagam hak asasi manusia, dapat tetap diam ketika para atlet dan wasit kami menjadi korban dari kebrutalan?"
"Kehadiran Israel di panggung sepak bola internasional saat ini bukan lagi sekadar partisipasi, melainkan sebuah legitimasi terhadap tindakan mereka yang merenggut nyawa. Kami menuntut tindakan nyata, bukan hanya kata-kata," demikian kutipan surat Menpora Iran seperti dikutip Suara.com dari varzesh3, Rabu (25/6).
Ini bukan pertama kalinya seruan untuk menskors Israel dari FIFA menggema.
Namun, surat resmi dari Iran yang didasarkan pada korban spesifik dari komunitas sepak bola memberikan bobot yang berbeda pada tuntutan kali ini.
Donyamali mendesak FIFA untuk menerapkan standar yang sama seperti yang pernah mereka lakukan pada negara-negara lain di masa lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran