Eviera Paramita Sandi
Selasa, 24 Juni 2025 | 18:07 WIB
Kaesang Pangarep mencalonkan diri untuk kembali maju menjadi calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia. Ia datang langsung mendaftar ke Basecamp DPP PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025). [Suara.com/Yaumal]

SuaraBali.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin memanas menjelang kongresnya. Hari ini, 24 Juni 2025, PSI secara resmi mengumumkan tiga nama yang berhasil lolos sebagai calon ketua umum (ketum) untuk periode mendatang.

Mereka adalah Ronald Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. Pengumuman ini menjadi sorotan publik, terutama dengan masuknya nama Kaesang Pangarep, yang dikenal luas sebagai putra Presiden Joko Widodo.

Ketua Steering Committee Pemilihan Raya PSI, Andy Budiman, memastikan bahwa seluruh kandidat telah memenuhi syarat administratif dan faktual yang ditentukan oleh panitia Pemilihan Raya.

Ini menandakan bahwa ketiga sosok ini memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang mumpuni untuk memimpin partai.

"Hari ini kami akan menyampaikan sejumlah perkembangan terkait dengan pelaksanaan pemilihan raya yang nanti akan puncaknya ada di Kongres di Solo pada tanggal 19 dan kemudian ada resepsi penutupan tanggal 20 Juli 2025 mendatang,” ujar Andy dari Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Tanah Abang, Jakarta.

Pernyataan ini menegaskan bahwa proses pemilihan ketum PSI akan mencapai puncaknya di Solo bulan depan, menjadi momen krusial bagi masa depan partai.

Andy menjelaskan bahwa hingga batas akhir pendaftaran pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 24.00 WIB, hanya tiga tokoh ini yang mengajukan diri sebagai calon ketua umum. Ia merinci kronologi pendaftaran para kandidat:

“Sejauh ini kami sudah menerima tiga pendaftar, yang pertama pada hari Rabu yang lalu ada Bro Ronald Sinaga. Kemudian pada hari Sabtu ada Mas Kaesang Pangarep mendaftar sebagai calon ketua umum, dan pada hari Senin kemarin ada Bro Agus Mulyono Herlambang yang mendaftar di hari terakhir sebagai calon ketua umum juga,” ujarnya.

Steering Committee telah memeriksa seluruh dokumen pendaftaran ketiga nama tersebut dan menyatakan mereka lolos verifikasi.

Baca Juga: Jokowi Merasa Gedung Ibu Dan Anak di RSUP Ngoerah Denpasar Seperti Hotel Bintang 5

Andy menekankan bahwa ketiganya memenuhi syarat minimal, yakni dukungan dari sedikitnya 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

“Bro Ronald Sinaga didukung oleh 6 DPW dan ada 36 DPD, Mas Kaesang Pangarep didukung 10 DPW dan 78 DPD, sementara Bro Agus Mulyono Herlambang didukung 6 DPW dan 24 DPD,” paparnya.

Dengan demikian, Pemilihan Raya PSI dipastikan akan mempertemukan tiga kandidat dalam satu arena, tanpa kehadiran Presiden ketujuh Joko Widodo yang sebelumnya sempat ramai disebut-sebut akan ikut mendaftar.

Putranya, Kaesang Pangarep, justru menjadi salah satu calon yang paling dominan dari sisi dukungan internal.

Selanjutnya, menurut Andy, tahapan pemilihan akan bergerak ke masa kampanye dan selanjutnya pemilihan melalui sistem e-voting saat Kongres partai di Solo, Jawa Tengah.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Ketujuh RI Jokowi menyatakan

Sebelumnya nama Jokowi santer disebut bakal maju menjadi Calon Ketum PSI, sebab Mantan Gubernur Jakarta itu pernah melontarkan keinginan bergabung dengan PSI.

"Ndak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapasitas, punya kompetensi. Banyak calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali," kata dia saat ditemui, Jumat 6 Juni 2025.

Mantan Wali Kota Surakarta ini lebih tertarik menjadi ketua umum PSI.

"Saya di PSI aja lah," katanya.

Presiden ke-7 Jokowi saat menemui warga dan relawan yang datang ke kediamannya, Sabtu (21/6/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

Presiden ke-7 Jokowi saat menemui warga dan relawan yang datang ke kediamannya. Nama Jokowi sebelumnya digadang-gadang maju menjadi Calon Ketum PSI. [Suara.com/Ari Welianto]

Meski tertarik bergabung ke PSI. Namun hingga saat ini, Jokowi belum dicalonkan untuk menjadi ketua umum PSI.

"(Berarti di luar PSI tidak ada partai lain yang dipertimbangkan) Ya nggak tahu. Di PSI dicalonkan aja belum," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengaku senang dengan sinyal kuat yang dikirim Presiden ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi untuk bergabung ke partai lambang mawar itu.

Elva mengungkapkan, bersama Anggota DPW PSI DKI menantikan kepastian bergabungnya Jokowi ke PSI.

Apalagi, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah secara gamblang menyatakan memilih PSI ketimbang partai lainnya untuk dilabuhkan.

"Iya tentu senang ya, kalau Pak Jokowi juga sudah menyebut beberapa, sudah berstatement beberapa kali, saya di PSI aja, kami juga menyambut dengan baik. Nanti sambil kita tunggu," ujar Elva di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 12 Juni 2025

Tak hanya itu, Elva bahkan menyatakan mendukung penuh Jokowi menjadi ketua umum.

Saat ini, PSI sedang berproses menggelar Pemilu Raya pemilihan ketum PSI dan Jokowi berpeluang menjadi kandidat kuat.

"Dukung (Jokowi jadi Ketum PSI)," ucapnya.

Artikel ini telah dipublikasikan suara.com dengan judul : PSI Umumkan 3 Calon Ketum untuk Pemilu Raya, Nama Jokowi Menghilang

Load More