SuaraBali.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, Senin (2/9/2024). Dalam peresmian tersebut, Jokowi juga turut melakukan peninjauan kondisi dan fasilitas gedung baru tersebut.
Usai mengecek rumah sakit tersebut, Jokowi mengaku merasa seperti memasuki gedung hotel bintang lima.
“Saya masuk tadi ke gedung baru Rumah Sakit Ngoerah ini seperti masuk hotel bintang lima,” ujar Jokowi dalam pidatonya.
Testimoninya itu dikarenakan dia melihat fasilitas yang menurutnya sangat baik. Fasilitas yang menurutnya ditata dengan sangat bagus seperti ruang tunggu dan kualitas furnitur serta peralatan kesehatan yang canggih.
Baca Juga: Pensiunan PNS di Denpasar Aniaya Anjing di Rumah Dinas Untuk Dimakan
“Ruang tunggunya sangat bagus sekali, furniture-nya juga ditata sangat bagus sekali dan peralatan yang tadi ditunjukkan pada saya betul-betul peralatan modern canggih, digital dan ini akan mengurangi kematian ibu dan anak di Provinsi Bali,” tuturnya.
Gedung ini juga dibangun karena tingkat kematian bayi di Indonesia cukup tinggi. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang turut mendampingi menjelaskan jika dari 4,6 juta bayi yang lahir di Indonesia per tahun, ada sekitar 38 ribu bayi yang meninggal.
Dengan perbandingan angka kemarian 15 banding 1000, menurutnya angka tersebut cukup tinggi dibanding negara maju yang hanya 2 banding 1000.
Angka kematian bayi tertinggi disebut berada di kawasan Jawa. Namun, angka tersebut juga disebut sebanding dengan jumlah penduduk di setiap daerah.
Penyebab tertinggi dari kasus itu adalah karena kelahiran prematur. Sehingga, rumah sakit tersebut diharapkan dapat mengatasi kelahiran prematur dengan berat di bawah 1 kilogram.
Baca Juga: Kini Terbengkalai, Taman Festival Bali Malah Jadi Spot Wisata Mistis
“Kematian bayi paling banyak di daerah Jawa karena 4,65 juta kelahiran bayi setiap tahun paling banyak lahir ada di Jawa. Kalau kematian bayi itu paling banyak karena prematur,” ujar Budi.
“Kalau 38 ribu yang meninggal dalam setahun pasti sangat urgen. Saya rasa di Bali harusnya kematian bayinya itu bisa di atas seribu, itu kan banyak sekali,” imbuhnya.
Biaya pembangunan gedung rumah sakit ini menelan biaya sampai Rp233 miliar. Sementara, pengadaan alat kesehatan di sana disebut mencapai Rp241 miliar serta pelatihan SDM yang menghabiskan biaya Rp28 miliar.
Menkes juga menambahkan jika rumah sakit ini adalah rumah sakit kelima yang diresmikan Jokowi. Dia menyebut akan ada 10 rumah sakit yang diresmikan Jokowi tahun ini.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Hasto Seret Nama Jokowi Usai Ditahan KPK, Pakar: Maling Teriak Maling
-
Nama Jokowi Disoraki 'Huuu' saat Sertijab Gubernur DKI Jakarta Jadi Sorotan, Anies-Ahok Dapat Tepuk Tangan
-
Anak Chef Arnold Tanya Asal-usul Orang Jahat, Jawaban Jokowi Digunjing
-
Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Kepala Daerah se-Bali Sudah Datang di Yogyakarta Untuk Retret Kecuali Koster
-
Rusak Sejak Gempa 2018, Sekolah di Lombok Utara Ini Terpaksa Pakai Triplek
-
Kutukan Celuluk Tak Mempan, Sampah di Gianyar Malah Numpuk di Samping Spanduk
-
Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Denpasar- Jeddah Mulai 31 Maret 2025
-
Bali Siaga Gelombang 2,5 Meter, BMKG Ungkap Penyebabnya