Eviera Paramita Sandi
Selasa, 24 Juni 2025 | 16:26 WIB
Tempat Kejadian Perkara penembakan WNA di Casa Santisya Vila, Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali [Istimewa]

SuaraBali.id - Peristiwa penembakan yang terjadi di Vila Casa Cantisya, Kabupaten Badung pada Sabtu (14/6/2025) lalu masih meninggalkan duka bagi Gourdeas Jazmyn (30).

Dia adalah istri dari Zivan Radmanovic yang menjadi korban tewas pada kejadian tersebut.

Dia kini harus menunggu kepulangannya dengan jenazah suaminya yang baru usai melalui proses autopsi.

Dia juga selama ini sudah diberi pendampingan oleh tim kuasa hukum dan kepolisian pasca peristiwa tragis tersebut.

Tim kuasa hukumnya menjelaskan jika selama pendampingan, Gourdeas tidak mau makan karena kondisinya yang masih terpukul.

Hal itu juga membuat tubuhnya menjadi sangat kurus.

“Saya dampingi selalu dengan tim kami, makan sedikit-sedikit cuma untuk survival saja. (Dia) Tidak bisa makan, masih merenung, masih syok,” ujar anggota kuasa hukum korban, Sary Latief saat konferensi pers di Kerobokan, Kabupaten Badung, Selasa (24/6/2025).

“Bahkan jadi kurus ya, jadi cekung, jadi kurus sekali,” imbuh Sary.

Gourdeas disebut ingin segera pulang ke Australia. Namun, karena proses kasus ini, dia bersedia untuk menunggu lebih lama.

Baca Juga: Cerita Pemain Legenda di Bali Masters 2025, Eksis Meski Sudah Berusia 66 Tahun

Terlebih, jasad suaminya juga sebelumnya masih dalam proses autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya.

Sementara, selama 10 hari setelah kejadian, Gourdeas disebut sudah dimintai keterangan sebagai saksi korban sebanyak 4 kali oleh kepolisian.

Tidak hanya untuk mengantar jasad suaminya kembali ke Australia, namun Gourdeas juga memikirkan anak-anaknya yang telah lama tidak dia temui.

Dia dan Zivan memiliki 2 orang anak kandung yang masih berusia 3 tahun dan 9 bulan.

Selain itu, pasangan tersebut juga mengangkat empat orang anak sehingga total anak yang diurusnya adalah 6 orang.

“Yang pasti kalau dia kemarin itu bisa langsung pulang, dia maunya pulang dong. Karena tiba-tiba langsung teringat adalah anaknya, keenam anak, dan khususnya yang bayinya,” tutur Sary.

Load More