Penglingsir Puri Buleleng Anak Agung Ngurah Parwata Panji menyatakan menolak keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang berkedok menjaga keamanan di Bali.
Ia pun mendorong kolaborasi antar elemen lokal seperti Pecalang dan Banser untuk menjaga stabilitas wilayah Buleleng.
Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kunjungan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, H. Addin Jauharuddin di Puri Buleleng pada Senin (12/5).
Pertemuan yang bersahabat ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun GP Ansor ke-91.
Disampaikan Parwata bahwa umat Muslim telah hadir di Buleleng sejak tahun 1711 untuk membantu kerajaan melawan penjajah.
Maka dari itu, hubungan baik antar umat beragama dan lembaga adat sudah terjalin lama di wilayah ini.
"Kehadiran premanisme berkedok ormas kami tegas menolak. Karena itu akan merusak tatanan adat istiadat di Buleleng khususnya Bali. Bali sudah punya Pecalang. Kalau berkolaborasi dengan Banser akan lebih kuat lagi," kata Parwata sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com
Sedangkan Ketua Umum GP Ansor, H. Addin Jauharuddin mengatakan bahwa kunjungannya ini menjadi ajang silaturahmi dan bentuk penghormatan terhadap sejarah peran kerajaan dan adat di Bali.
"Kami juga sadari Indonesia ini bisa besar dan utuh, karena ada peran para leluhur kerajaan yang membentuk adat istiadat dan budaya. Oleh karena itu ini bagian kolaborasi kami untuk saling menjaga dan membutuhkan," jelasnya.
Baca Juga: Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam
Komitmen GP Ansor melalui Banser tegas untuk selalu siap mendukung kegiatan masyarakat Buleleng, baik dalam agenda keagamaan, budaya, maupun keamanan lingkungan.
"Jika ada kegiatan teman-teman Hindu, panggil Banser kami siap membantu. Demikian sebaliknya, kalau kegiatan Ansor atau NU, siap melibatkan Pecalang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah