Kisah Haru Nadia, Jemaah Haji Termuda dari Bali ke Tanah Suci Badalkan Mendiang Ibu

“Untuk bapak semoga sehat selalu sampai mungkin ada kesempatan untuk berangkat lagi ke sana,” pungkas Nadia.

Nadia akan menjadi salah satu dari total 672 jemaah haji yang diberangkatkan dari Bali. Jemaah dari Bali akan bergabung dengan Embarkasi Surabaya sebelum berangkat menuju Arab Saudi.

Dari agenda yang sudah dijadwalkan, para Jemaah akan berangkat menuju Surabaya pada Rabu (21/5/2025) mendatang.

Kemudian, pada Jumat (23/5/2025) dini hari, para Jemaah dari Embarkasi Surabaya akan bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi.

Setelah menyelesaikan proses ibadah, para Jemaah dijadwalkan untuk kembali mendarat di Bali pada 4 Juli 2025 mendatang.

Ratusan Jemaah haji itu dilepas oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dan Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta.

Giri mendoakan keselamatan para Jemaah sampai kembali ke Bali.

“Doa kami semoga bapak ibu kembali ke tanah Bali ini dan akan sehat kembali mempunyai ide gagasan pemikiran kuat untuk kemajuan umat khususnya Islam,” ujar Giri dalam kegiatan tersebut.

Sebagaimana diketahui, penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 M sudah dimulai.

Baca Juga: Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1446 H/2025 M, Provinsi Bali mendapatkan kuota haji sebanyak 698 orang dengan rincian 690 orang jamaah haji, 6 orang PHD dan 2 Pembimbing KBIHU.

Dari kuota tersebut, sebanyak 32 jemaah melakukan mutasi berangkat dari luar Provinsi Bali dan mendapat tambahan 5 jemaah mutasi masuk ke Provinsi Bali sehingga yang akan berangkat dari Provinsi Bali sebanyak 672 jemaah.

Riciannya, Kota Denpasar 236 jemaah, Kabupaten Buleleng 84 jemaah, Jembrana 86 jemaah, Klungkung 11 jemaah, Gianyar 24 jemaah, Karangasem 53 jemaah, Bangli 11 jemaah, Badung 118 jemaah, Tabanan 40 jemaah, 6 Petugas Haji Daerah dan 3 Pembimbing KBIHU.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda