Satu hal yang menjadi evaluasi pemerintah daerah adalah lalu lintas bus yang kerap sepi tanpa penumpang, sehingga nanti bus berkapasitas total lebih dari 30 orang ini akan bergerak optimal pada pagi dan sore hari.
Untuk mengakali hal itu, kini pemerintah hanya menggunakan 75 unit bus dari yang semula sekitar 105 armada yang berlalulalang sekitar 15 menit sekali.
Dengan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik di tengah masalah kemacetan yang melanda Bali.
“Mudah-mudahan masyarakat Bali semakin sadar, semakin antusias untuk beralih menggunakan transportasi menggantikan kendaraan pribadi dengan transportasi publik, supaya Bali tidak lagi macet,” ujar Koster.
Dengan kembalinya Trans Metro Dewata ke aspal Sarbagita, Pemprov Bali juga menyampaikan meski dengan biaya lebih hemat tidak ada perubahan koridor yang dilakukan.
Koster menjelaskan tidak ada pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan dari beroperasinya bus TMD. Sebab, dia berujar, operasional bus TMD bersifat layanan untuk memenuhi hak masyarakat Bali.
"Tidak ada hitung-hitungan mencari untung. Nggak ada target PAD. Ini tujuannya adalah layanan publik, bukan untuk target PAD,” ujarnya.
Adapun koridor yang dilayani yaitu koridor satu Sentral Parkir Kuta-Terminal Pesiapan, koridor dua Terminal Ubung-Bandara I Gusti Ngurah Rai, koridor tiga Terminal Ubung-Icon Mal Sanur, koridor empat Terminal Ubung-Monkey Forest, koridor lima Sentral Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali, dan koridor enam Sentral Parkir Kuta-Nusa Dua.
Baca Juga: Ni Luh Nopianti Janji Setia Menunggu Agus Keluar dari Penjara, Kini Pindah ke Lombok
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu