SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali mengungkapkan jika dari sekitar 3.400 ton sampah yang dihasilkan di Bali setiap harinya, seperempatnya masih dibuang sembarangan.
Hal itu juga yang menjadi perhatian Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq dalam menangani permasalahan sampah di Bali.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan jika sekitar 23 persen dari sampah yang ada di Bali dibuang sembarangan.
Sampah-sampah tersebut tersebar di banyak titik di badan lingkungan dan dibuang secara ilegal.
“Ini yang kacau pak, (sampah) dibuang ke sembarang tempat di lingkungan, nggak jelas, ilegal, itu 23 persen. Ini yang harus ditertibkan,” ujar Koster saat peluncuran Gerakan Bali Bersih Sampah di Denpasar, Jumat (11/4/2025) malam kemarin.
Ditemui pada tempat terpisah, Hanif menduga sampah-sampah tersebut yang turut menyumbang sampah laut yang terdampar di pesisir pantai Bali selain kiriman sampah dari pulau lain di Indonesia.
Hanif menerangkan jika sampah yang dibuang sembarangan itu akan ikut hanyut saat hujan dan menuju aliran sungai di Bali.
Dia sudah memetakan 12 sungai yang turut menyumbang sampah terbesar dari Bali.
“Ini yang kemudian terindikasi pada saat hujan dia turun ke sungai-sungai yang ada 12 tukad penting di Bali. Yang kemudian menjadi perhatian tim nasional penanganan sampah laut di Bali untuk kita tangani,” tutur Hanif saat ditemui di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (12/4/2025).
Baca Juga: Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
Hanif mengaku sudah melakukan upaya penanggulangan sampah agar tidak terkirim ke laut khususnya pada 12 titik sungai di Bali itu.
Pihaknya akan melakukan evaluasi berkala terkait penanganan sampah laut di Bali.
Dia juga menjelaskan jika akan menjadikan penanganan sampah laut di Bali untuk menjadi percontohannya untuk diterapkan di daerah lain.
Dia mencontohkan daerah lain seperti di Kota Makassar dan Kota Manado yang baru akan mendapat sampah kiriman pada beberapa waktu ke depan.
“Penanganan sampah laut di Bali akan kita jadikan contoh di provinsi lain misal di Makassar, Manado, yang juga tidak kalah penting saat menghadapi musim barat dengan kiriman sampah yang ada di pesisir-pesisir pulau lainnya semisal Pulau Jawa,” tuturnya.
Selain 23 persen sampah yang dibuang sembarangan, data yang dihimpun Pemprov Bali juga menunjukkan ada 43 persen sampah yang masih dibuang di TPA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah