Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 27 Maret 2025 | 09:32 WIB
Wisatawan mancenegara saat menikmati matahari terbenam di Pantai Berawa Canggu, Badung, Bali [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]

Prediksi ini menurut PHRI bukan tanpa dasar, sebab mereka membaca situasi pariwisata tahun ini dimulai sejak Januari.

Sedangkan menurutnya, pada Januari 2025 jumlah seluruh pergerakan wisatawan 1.598.564, sedangkan periode yang sama tahun 2024 hanya 1.501.273 orang atau naik lebih dari 90 ribu orang meski belum menembus ekspektasi 2,1 juta.

Di bulan Februari 2025 terjadi anomali penurunan wisatawan akibat tak ada hari libur yang memancing kunjungan, libur tahun baru dan Imlek bersamaan pada Januari tidak lagi tersisa di Februari.

“Kemudian dikaitkan dengan puasa, libur Lebaran yang kita harapkan bisa libur panjang ini didahului oleh Nyepi, dan Nyepi ini bukan hari baik domestik datang ke Bali, mereka menghindari Nyepi karena hanya diam di rumah saja,“ ujar Cok Ace.

Baca Juga: Arus Mudik 2025: Terbang Lancar, Menyeberang Mengular, Ini Solusi Hindari Macet Gilimanuk

Load More