Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 27 Maret 2025 | 08:56 WIB
Beberapa armada bus terparkir di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (26/3/2025). [ANTARA/Rolandus Nampu]

SuaraBali.id - Peningkatan jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung, Bali terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data terakhir sudah ada 14.957 atau hampir 15.000 orang yang keluar pulau Dewata.

"Kondisi di Terminal Tipe A Mengwi dalam angkutan Lebaran tahun 2025 ini ada peningkatan dari pada tahun-tahun sebelumnya. Dan juga ada peningkatan di hari normal seperti biasa," kata Pengawas Terminal Tipe A Mengwi Ardani, Rabu (27/3/2025).

Ia berujar bahwa pemudik yang keluar Bali setiap harinya menyentuh angka 3.000 orang. Angka tersebut pun tercatat lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Driver Ojol Ngadu Soal Pembayaran THR di Bali, Disnaker : Belum Bisa Diproses

Pengelola menyatakan bahwa jumlah pemudik tertinggi terjadi pada selasa (25/3/2025).

Yang mana terdapat 3.154 pemudik yang keluar dari Terminal Mengwi.

Ia memprediksi akan terjadi peningkatan setiap hari seiring dengan aturan penutup pelabuhan Gilimanuk pada 29 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Menurutnya, jumlah armada bus yang melayani penumpang pada hari tersebut rata-rata ada 105 bus per hari sejak Jumat, 21 Maret 2025.

Ia juga berujar bahwa Pengelola Terminal Mengwi pun telah melakukan uji kelayakan bagi ratusan kendaraan yang akan mengangkut penumpang.

Baca Juga: Happy Salma Pamer Kebun Cabai di Rumah Saat Harga Sedang Mahal-mahalnya

Hal tersebut, kata dia, sesuai imbauan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk memastikan kendaraan layak pakai.

"Kami melakukan inspeksi keselamatan jalan yaitu melakukan Ram Chek kepada bus-bus," kata Ardani.

Uji kelayakan atau ramp check tersebut mendapati beberapa bus belum memenuhi kriteria layak jalan sehingga diberikan surat peringatan.

Akan tetapi bukan berarti bus-bus tersebut tidak bisa beroperasi.

Pihak pengelola Terminal tetap akan mengizinkan bus-bus tersebut beroperasi jika segala kelengkapan jalan terpenuhi dalam waktu tujuh hari.

Sedangkan untuk pengecekan kendaraan yang meliputi beberapa bagian bus yaitu fasilitas bus, ban, riting, lampu, klakson, kir, surat-surat dan yang lainnya terkait kondisi mobil.

Untuk mencegah adanya premanisme dan tindak pidana lainnya, petugas lintas sektoral seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, TNI, Basarnas, BNPB, Satpol-PP dan lainnya bersiaga di Pos Pengamanan.

Selain itu terdapat juga pos pelayanan salah satunya terdapat petugas medis yang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pasien.

Untuk petugas medis, ada enam orang yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat bergantian berjaga.

Terdapat juga mobil ambulans yang disiagakan mengantisipasi penumpang yang gawat darurat ataupun mengalami masalah serius kesehatan.

Bukan hanya penumpang, sopir bus pun turut diperiksa kesehatannya sebelum berangkat.

Pihak pengelola Terminal Mengwi pun mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk berangkat lebih awal agar tidak terjebak perayaan Nyepi di Bali.

"Pastikan untuk sebelum Hari Raya Nyepi untuk memilih mudik agar tidak terjadi terjebak. Jaga kesehatan, lalu selalu pilih bis layak jalan," kata dia.

Terminal Mengwi merupakan terminal tipe A yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan berada di bawah koordinasi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Hanya Buka Setengah Hari

Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung, Bali hanya akan membuka pelayanan pada Jumat, 28 Maret 2025 hanya sampai pukul 12.00 WITA.

Hal ini sehubungan dengan acara pengerupukan menjelang Hari Raya Nyepi tahun caka 1947.

"Pada Jumat 28 Maret 2025, kami buka hanya sampai jam 12 siang saja, semua waktu keberangkatan berubah menjadi pagi sehubungan dengan upacara menjelang Nyepi," katanya/

Pengerupukan merupakan salah satu upacara penting bagi umat Hindu di Bali yang biasanya diadakan setelah pelaksanaan ritual melasti dan tawur agung kesanga sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Atas dasar itu, pengelola meminta pemudik agar berangkat lebih awal agar tidak terdampak keputusan tersebut. Apalagi, pada hari itu juga, bakal ada pawai ogoh-ogoh yang menjadi bagian dari perayaan Nyepi.

Sementara itu, Terminal Mengwi bakal ditutup selama Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan akan beroperasi kembali pada pukul 07.00 Wita pada 30 Maret 2025. [ANTARA]

Load More