SuaraBali.id - Masyarakat diminta mewaspadai gelombang laut 2,5-4 meter di perairan selatan Bali dan Selat Lombok bagian selatan pada 8-11 Maret 2025.
Menurut Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Gelombang laut di Selat Badung, Selat Bali bagian selatan, dan Selat Lombok bagian utara diperkirakan hingga 2,5 meter.
“Kami imbau perbarui informasi cuaca BMKG khususnya peringatan dini,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho Jumat (7/3/2025).
Ia menjelaskan berdasarkan kondisi sinoptik pola angin di wilayah perairan utara Bali bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar hingga 25 knot, sedangkan di wilayah perairan selatan Bali angin bergerak dari timur laut-selatan dengan kecepatan hingga 25 knot.
Baca Juga: Dalam Seminggu Bali Disambar Petir Sebanyak 713 Kali
Prakiraan ketinggian gelombang pada 8-10 Maret 2025 di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai mencapai rata-rata hingga 0,5 meter, sedangkan di Pelabuhan Benoa diperkirakan rata-rata hingga 1,25 meter dan pada Sabtu (8/3), pukul 14.00 Wita di tempat itu hingga 2,5 meter.
Untuk Pelabuhan Sanur, ketinggian gelombang laut diperkirakan hingga 1,25 meter.
BMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Sedangkan perahu nelayan diminta waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter juga bisa berbahaya bagi kapal tongkang, sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Baca Juga: Siklon Tropis Zelia Ancam Bali, Hujan Lebat & Gelombang Tinggi 12-14 Februari
Selat Bali jalur aktivitas wisata, nelayan, dan penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali-Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur dan Selat Lombok merupakan jalur nelayan, wisata dan penyeberangan Bali-Lombok dari Pelabuhan Padangbai-Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat.
Berita Terkait
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Temui Pengungsi Banjir di GOR Otista, Pramono Anung Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Sampai 20 Maret
-
Hujan Petir Mengintai! BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota Besar
-
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Pada 4-11 Maret, Pemerintah Daerah Diminta Respons Cepat
-
Sudah Ratusan RT Terendam dan Ribuan Orang Mengungsi, Jakarta Masih Diguyur Hujan Deras Dua Hari ke Depan
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Paling Banyak Kebobolan?
-
Hasil Liga Inggris: Bruno Fernandes Cetak Gol Indah, MU Tahan Arsenal
-
Jadwal Imsakiyah Kota Solo Senin 10 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
-
Terkesan Lamban, Polres Karanganyar Diminta Serius Tangani Kasus Penipuan Rp 6,9 Miliar
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah 9 Ramadan 1445 Hijriah di Kota Denpasar, Minggu 9 Maret 2025
-
Pesawat Airfast Sudah Dipindah, Runway Bandara Ngurah Rai Bali Dibuka Kembali
-
Profil Pesawat Airfast yang Mendarat Darurat di Bali, Biasa Digunakan Karyawan Freeport
-
31 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Terdampak Akibat Insiden Airfast di Runway
-
7 Penumpang Dievakuasi dari Pesawat Airfast Yang Mendarat Darurat di Bali