Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 21 Februari 2025 | 11:13 WIB
Ruang guru yang masih menggunakan triplek di SDN 1 Bayan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat [Suara.com/Buniamin]

"Katanya sudah dimasukkan dalam dapodik dan sudah lengkap. Tapi sampai bulan ini kita belum dapat informasi dapat atau tidak," ujarnya.

Sekolah Lain Masih Banyak

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara Fraksi Gerindra Artadi mengatakan keluhan terkait sekolah yang belum diperbaiki pasca gempa bumi 2018 lalu masih saja diterima.

"Dan kita masih sering terima keluhan beberapa kepala sekolah dan guru yang mana ada sekolah yang rusak parah belum terbangun," ujarnya.

Ia mengatakan, perbaikan bangunan sekolah ini bisa menjadi prioritas pemerintah daerah. Karena dengan begitu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bisa lebih maksimal.

"Terhadap sekolah-sekolah yang belum di perbaiki atau di bangun kita minta Pemda untuk di prioritaskan. Karena masih banyak sekolah yang RKB nya belum terbangun," ungkapnya.

Perbaikan ini tidak harus melalui APBD pemda. Namun pembangunan atau perbaikan ini bisa diajukan ke pemerintah pusat agar mendapatkan dana alokasi khusus (DAK).

DPRD Kabupaten Lombok Utara mengajukan semua persoalan ke UPTD masing-masing. Nantinya UPTD bisa mendata sekolah yang rusak mulai dari rusak parah, sedang atau ringan.

"Mana sekolah-sekolah yang gedung nya harus di prioritaskan itu direngkinguntuk di ajukan ke dinas sehingga kalau itu di lakukan maka pemerataan pembangunan sekolah ini pasti berjalan dengan adil," katanya.

Baca Juga: Solusi Apa untuk Pariwisata NTB? Anggaran MICE Dipangkas, Okupansi Hotel Merosot

Selain di SDN 1 Bayan, penanganan ini juga harus dilakukan di SMPN 3 Tanjung. Pasalnya salah satu SMP negeri ini tetap banjir setiap musim hujan.

"Termasuk di SMPN 3 Tanjung setiap tahun wajib kebanjiran pada saat musim hujan," katanya.

Menurutnya, perbaikan pada tahun efisiensi anggaran ini masih bisa dilakukan. Apalagi ini menyangkut pendidikan anak-anak di Kabupaten Lombok Utara.

"Untuk pendidikan saya rasa tidak berpengaruh karena anggaran pendidikan kemungkinan besar tidak di lakukan pemangkasan," tutupnya.

Kontributor Buniamin

Load More