SuaraBali.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama dilakukan di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai Senin (17/2/2025) secara perdana.
Adapun program ini menyasar 3.262 siswa di wilayah tersebut.
"Ke-3.262 siswa penerima manfaat ini dari 21 sekolah berbagai jenjang, mulai dari TK, PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Muhammad Humaidin, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya di tahap pertama, pihaknya mengusulkan sebanyak 27.024 siswa untuk program ini.
Baca Juga: Empat Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Banjir Bima
"Namun pusat memutuskan sebanyak 3.262 siswa MBG tahap pertama ini dan dimulai di Kecamatan Asakota," jelasnya.
Di tahap pertama ini hanya disasar siswa dari Kecamatan Asakota dikarenakan, terkendala distribusi paket makanan yang molor.
"Kendala hari pertama ini akan menjadi bahan evaluasi ke depannya," ujarnya.
Kendati demikian ia mengklaim distribusi paket MBG ke sekolah berjalan lancar dan para siswa senang.
"Para siswa mengaku, sangat senang dan bersemangat menyantap makanan yang disediakan," paparnya.
Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Mandalika Dijual Murah, Kini Mulai Rp 140 Ribuan Saja
Ia mengatakan Pemerintah Kota Bima akan terus melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasonal (BGN) di daerah terkait penyalurannya.
"MBG merupakan program Pemerintah Pusat, daerah sifatnya hanya mengawal dan memastikan seluruh siswa menerima program ini," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Beda dengan Retreat Menteri, Pembekalan Kepala Daerah di Akmil Magelang Minus Kegiatan Fisik
-
Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tunda Retreat di Magelang, Kemendagri: Kita Tunggu Sampai Jam 15.00
-
Guru Besar FKUI: Makan Bergizi Gratis Baiknya Dihabiskan, Jangan Dibawa Pulang
-
Makan Bergizi Gratis ala Prabowo Dapat Dukungan Jepang
-
Fitur Terbaru di MyIM3 dan bima+ Ini Siap Penuhi Kebutuhan Digital Masa Kini, Bisa Baca Komik!
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Ratusan WNA Ngaku Investor di Bali, Padahal Cari Kerja Jadi Koki Sampai Konsultan
-
520 WNA Investor Bodong di Bali Dijaring Imigrasi Akan Dideportasi Dan Dicekal
-
Dokter Tifa Sebut Kata Ndasmu Punya Konsekuensi Dan Dampak yang Harus Diperhitungkan
-
Kepala Daerah se-Bali Sudah Datang di Yogyakarta Untuk Retret Kecuali Koster
-
Rusak Sejak Gempa 2018, Sekolah di Lombok Utara Ini Terpaksa Pakai Triplek