Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 12 Februari 2025 | 18:34 WIB
Ilustrasi hujan. (freepik/Kireyonok_Yuliya)

SuaraBali.id - Siklon Tropis Zelia mempengaruhi kondisi cuaca di Bali yang diprakirakan pada 12-14 Februari 2025.

Menurut Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, saat ini terdapat Siklon Tropis Zelia dengan tekanan sekitar 989 hektopascal (hPa) di Samudera Hindia di sebelah barat laut Australia yang memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Bali.

“Waspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi di perairan selatan Bali,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, Rabu (12/2/2025).

Bibit siklon tropis 96S diperkirakan telah berkembang menjadi Siklon Tropis Zelia sesuai prediksi Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Bima, Mataram Siaga Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, TCWC melalui InfoBMKG pada Selasa (11/2) pada pukul 19:00 WIB menyebutkan potensi tinggi bibit siklon 96S itu menjadi siklon tropis dalam 24 jam mendatang, yang saat ini disebut Siklon Tropis Zelia.

Selain itu kondisi cuaca di Bali juga dipengaruhi adanya pertemuan dan belokan angin yang berpotensi meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan.

BMKG Denpasar memperkirakan selama 12-14 Februari 2025 cuaca di Bali terjadi hujan ringan-sedang di sebagian besar wilayah Bali.

Angin bertiup dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan hingga 60 kilometer per jam.

Kemudian, gelombang laut diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter di perairan selatan Bali dan dua meter diperkirakan di Selat Bali dan Selat Lombok.

Baca Juga: Waspada! NTB Siaga Cuaca Ekstrem & Gelombang Tinggi Hingga 6 Februari

Masyarakat, nelayan dan pelaku wisata bahari diminta untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi itu.

“Waspadai dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” katanya. (ANTARA)

Load More