"Sudah komunikasi tapi kan beliau di bawah kementerian jadi hanya menyampaikan saja ke pimpinan. Sudah disepakati dengan Komisi X dan Kementerian Keuangan sudah disepakati Rp2,5 triliun untuk tukin tahun 2025," katanya.
Akan tetapi sambungnya, dari alokasi anggaran yang disiapkan hanya untuk sebagian dosen ASN yang akan mendapatkan.
Dosen ASN yang akan mendapatkan yaitu yang termasuk ke dalam LLDIKTI dan PTN BLU.
"Tapi hanya sedikit saja. Kalau dirata-ratakan itu 30 ribu orang atau seitar Rp3-4 juta per orang. Ini hanya untuk tahun 2025. Kalau sudah lewat hangus kata menteri," katanya.
Baca Juga: Waspada! NTB Siaga Cuaca Ekstrem & Gelombang Tinggi Hingga 6 Februari
Diterangkannya, selama ini dosen ASN hanya mendapatkan gaji saja. Karena jika dibandingkan dengan ASN lainnya, pendapatan dosen lebih sedikit. Artinya, ASN sudah mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD).
"Ini kan (TKD) dari daerah. Tapi kan dosen dapat gaji saja. Makanya mau mogok mengajar," katanya.
Sementara itu, dosen Teknik Pertanian di Universitas Muhamadiyah ini menegaskan mogok mengajar akan dilakukan pada bulan Maret mendatang. Karena para dosen ASN meminta agar tukin yang dijanjikan bisa dibayarkan pada bulan Februari ini.
"Pembelajaran ini kan awal Maret mulainya. Tidak mengajar nanti satu bulan, dua bulan, tiga bulan sampai cair tukin nya. Nanti kalau dosen tidak mengajar mahasiswa suruh demo saja," tegasnya.
Sementara itu, Dosen Universitas Mataram Dr. Firmansyah mengharapkan persoalan pembayaran tukin tidak sampai menganggu kinerja dan berimplikasi pada kualitas pendidikan di Indonesia. Karena pembayaran tukin ini juga berdampak pada pemenuhan kebutuhan para dosen sehingga harus terpenuhi.
Baca Juga: Sedang Memancing Belut, Warga Malah Dikagetkan Dengan Tulang Manusia Berserakan
"Ini kan berpotensi ke dosen mogok. Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi," katanya.
Berita Terkait
-
Cek Skripsi Jokowi di UGM, Roy Suryo: Tak Ada Lembar Pengesahan Dosen Penguji
-
Detik-detik Pemerintah Umumkan Tukin Dosen dan ASN Akan Cair Juli 2025
-
Sri Mulyani Ungkap Pemicu Dosen ASN Demo Soal Tukin: Nominalnya Lebih Tinggi dari Tunjangan Profesi
-
Sri Mulyani Tebar "Durian Runtuh" Kepada Dosen ASN
-
Cair Juli, Sri Mulyani Sebut Pembayaran Tukin Dosen Sedot APBN Rp2,66 Triliun
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
Terkini
-
Di Balik Nama Serombotan, Kuliner Khas Bali Hidangan Para Raja yang Kini Dijual Rp 5 Ribuan
-
Pangdam Udayana: Kerja Sama dengan Unud Tetap Lanjut, Demi Kepentingan Bangsa
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
Rabu Manis, Segera Serbu DANA Kaget Gratis Keburu Habis
-
Asia Grassroots Forum 2025 Akan Digelar Bali, Bahas Kondisi UMKM Hingga Tantangannya