SuaraBali.id - Pemeriksanaan gratis di fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang sedang berulang tahun membuat kondisi puskesmas di Mataram cukup padat awal pekan ini.
Pasien yang datang bukan hanya untuk rawat jalan, melainkan para jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini sudah mulai memeriksakan kesehatannya.
Salah seorang warga Kota Mataram saat ditemui suara.com, Malasari mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan memanfaatkan program baru. Apalagi pemerintah Kota Mataram juga sudah membuka pelayanan bagi warga yang sedang berulang tahun mulai awal Februari 2025 ini.
"Ini momen yang baik jadi harus dimanfaatkan. Selama ini memang di Mataram sudah ada pemeriksaan gratis tapi itu hanya saat ada gejala saja baru saya datang ke puskesmas," katanya Senin (3/2/2025) siang.
Baca Juga: Tak Punya Data Potensi Wajib KTP, Mataram Minta Tambahan 4 Ribu Blangko
Menurutnya dengan adanya kebijakan baru ini maka masyarakat bisa lebih sadar dengan kondisi kesehatannya. Bisa mulai memeriksakan kesehatannya minimal sekali dalam setahun meskipun tidak ada gejala atau keluhan yang dirasakan.
"Ini kita bisa manfaatkan. Jadi kita bisa tahu kondisi kesehatan untuk antisipasi gejala potensi penyakit berbahaya lebih ini," katanya.
Perempuan kelahiran 2 Februari ini datang untuk memeriksakan giginya.
"Saya segera datang ke puskesmas tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat. Selain itu, pemetaan terhadap risiko penyakit.
Baca Juga: Polresta Mataram Kerahkan Ratusan Personel Amankan Imlek 2025 di 15 Wihara
"Jadi ini kan walaupun sebelumnya pemeriksaan di Kota Mataram sudah gratis tapi ini kan banyak orang yang merasa kalau tidak ada indikasi maka tidak memeriksakan diri," katanya.
Sedangkan untuk pemeriksaan gratis bagi warga yang berulang tahun ini, untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Meskipun tidak ada gejala atau keluhan kesehatan yang dirasakan.
"Ini kan semacam hadiah dari pemerintah atau semacam kado. Kalau untuk pemeriksaannya itu nanti tergantung usia. Ada jenis-jenis pemeriksaan," katanya.
Diterangkan Emirald, dalam pemeriksaan ini ada aplikasi yang digunakan. Artinya, dalam aplikasi tersebut akan ada jenis-jenis pemeriksaan yang ditentukan dari sisi usia.
"Misal usia produktif. Maka ada jenis-jenis pemeriksaannya di situ. Pemeriksaan regular hipertensi, diabetes, paru-paru, jantung dan banyak tergantung usia," katanya.
Kontributor : Buniamin
Berita Terkait
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Peduli Sesama, HIMAKOM UWM Bagikan Takjil dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H
-
Raline Shah Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun di Puskesmas, Warganet Protes: Kok Beda?
-
Konsumen Bakal Terima VW ID. Buzz Mulai Mei
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Di Balik Nama Serombotan, Kuliner Khas Bali Hidangan Para Raja yang Kini Dijual Rp 5 Ribuan
-
Pangdam Udayana: Kerja Sama dengan Unud Tetap Lanjut, Demi Kepentingan Bangsa
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
Rabu Manis, Segera Serbu DANA Kaget Gratis Keburu Habis
-
Asia Grassroots Forum 2025 Akan Digelar Bali, Bahas Kondisi UMKM Hingga Tantangannya