SuaraBali.id - Masyarakat Bali merayakan Hari Arak Bali yang ketiga pada 29 Januari 2025. Peringatan ini, yang telah ditetapkan sebagai bagian dari warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2022, bertujuan untuk melestarikan dan memberdayakan arak Bali sebagai minuman tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Bali.
Peringatan Hari Arak Bali ini berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK), dengan tema "Arak Berem Bali for The World.
Adapun kegiatan utama berlangsung dari 27 hingga 29 Januari, berupa pameran yang menampilkan berbagai jenis arak Bali, mulai dari arak tradisional hingga varian kontemporer.
Produsen arak Bali akan memperkenalkan produk mereka, serta memperkuat kesadaran masyarakat terhadap potensi besar arak Bali di dunia internasional.
Selain itu juga dilakukan serangkaian diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Diskusi ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi arak Bali dalam meningkatkan ekonomi lokal, serta menjamin keberlanjutan dan kualitas produksi arak yang ramah lingkungan.
Puncak acara, yang akan berlangsung pada 29 Januari, diharapkan menjadi momentum penting dalam rangka memperkenalkan lebih luas lagi arak Bali ke dunia.
Keberadaan arak Bali yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud Ristek RI menjadi bukti bahwa minuman ini bukan hanya sekadar alkohol, tetapi juga simbol kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Dengan ini pula masyarakat Bali semakin sadar akan pentingnya melindungi dan merawat warisan budaya lokal.
Baca Juga: Apa Itu Arak Bali? Diperingati Hari Ini 29 Januari 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran