SuaraBali.id - Proses evakuasi korban tanah longsor di sebuah rumah kos di Jalan Ken Dedes, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin (20/1/2025) masih berlangsung. Hingga pukul 12.30 WITA, tim gabungan SAR telah berhasil mengevakuasi dua korban lagi yang ditemukan dalam keadaan tewas.
Sehingga dari 8 korban dalam kejadian ini, 3 korban ditemukan dalam keadaan tewas. Sementara, 3 korban sebelumnya ditemukan selamat, dan 2 korban masih dalam proses pencarian.
“Diinformasikan jumlah keseluruhan 8 orang. 3 orang ditemukan selamat, dan 3 orang sudah dapat dievakuasi menuju RSUP Sanglah, dan 2 orang masih proses evakuasi,” ujar Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya saat ditemui di lokasi, Senin (20/1/2025).
Kedua korban tambahan yang dievakuasi itu ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan longsor. Evakuasi itu juga dibantu oleh bantuan anjing pelacak yang mencari di puing longsor.
Baca Juga: Waspada, Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Bali 20-23 Januari 2025
Sidakarya mengakui jika proses evakuasi yang sudah berlangsung sekitar 4 jam itu mengalami kendala karena tanah di sekitar lokasi reruntuhan sangat labil. Sehingga, pihaknya tidak dapat melakukan evakuasi secara manual.
Tim SAR gabungan menerjunkan kendaraan berat ekskavator untuk menggali puing-puing di atas tanah yang menurutnya labil tersebut. Sementara, tebing longsor yang berada di belakang rumah kos diperkirakan setinggi 50 meter.
“Karena di rumah kos yg telah tertimbun reruntuhan, tanah yang ada di posisi tersebut sangat labil,” tutur Sidakarya.
“Kita tidak berani Tim SAR gabungan melakukan operasi evakuasi secara manual,” imbuhnya,” imbuhnya.
Sidakarya menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan pemerataan dan pembersihan dengan alat berat. Sehingga sisa korban dapat dievakuasi di bawah longsor.
Baca Juga: Pria Bangladesh Viral, Jadi Sopir Pariwisata di Sanur Sudah Fasih Bahasa Indonesia
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Bali Jadi Provinsi dengan Angka Kemiskinan Terendah di Indonesia
-
Media Korsel: Shin Tae-yong Akan Latih Bali United
-
5 Klub Liga 1 dengan Rekor Paling Lama Tidak Terkalahkan, Minus Persija
-
Bali United Pincang, Stefano Cugurra Ogah Promosikan Pemain Muda Gegara Ini
-
Midnight in Bali, Mengulik Representasi LGBTQ+ di Perfilman Indonesia
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
-
Program MBG Samarinda: Nasi, Ayam Goreng, dan Susu untuk Siswa Sekolah Dasar
-
100 Hari Prabowo, Guru Besar Unmul Desak Pemerintah Fokus ke Petani Kecil, Bukan Korporasi
-
Bukalapak Diguyur Dana Segar IPO Malah Tidur Pulas
Terkini
-
Basarnas Masih Berjibaku Cari 2 Korban Longsor di Reruntuhan Kost Denpasar
-
Dua Korban Tanah Longsor di Denpasar Ditemukan Anjing Pelacak Dalam Keadaan Tewas
-
Tertimbun Reruntuhan, Pekerja Proyek di Denpasar Ini Berteriak Minta Tolong
-
Tragedi Longsor Denpasar: 8 Buruh Bangunan Jadi Korban, 4 Orang Masih Tertimbun
-
Pariwisata Melejit, Ekonomi Bali Resmi Pulih dari Pandemi