SuaraBali.id - Peristiwa kecelakaan menimpa bus pariwisata yang sedang mengangkut rombongan study tour di Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam kemarin. Kecelakaan tersebut melibatkan bus dengan nopol DK 7942 GB yang merupakan nopol Bali.
Meski begitu, bus tersebut diperkirakan lebih sering beroperasi sebagai bus AKAP di Jawa Timur. Karena hal itu juga, Perusahaan Otobus (PO) dari bus itu juga tidak termasuk dalam anggota Perhimpunan Angkutan Wisata Bali (PAWIBA)
Sementara bus tersebut memiliki nopol Bali karena PO Sakhindra Trans yang mengoperasikan bus tersebut masih terafiliasi dengan Purnayasa Trans yang berada di Bali.
“Belum menjadi member di PAWIBA karena lebih sering digunakan untuk bus AKAP yang berkedudukan di Jawa Timur,” ujar Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Nyoman Sunarya, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga: Dinkes Minta Antisipasi WNA China yang Datang ke Bali Dengan Kondisi Demam
Sunarya juga menjelaskan jika bus tersebut memiliki izin untuk beroperasi sebagai angkutan pariwisata.
Kendati memiliki nopol Bali, proses perizinan dan kelayakan operasi bus tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Sehingga Dinas Perhubungan Provinsi Bali tidak mengetahui persis kelayakan dan kondisi dari bus tersebut.
“Sepertinya izin angkutan pariwisata. Angkutan pariwisata proses perizinan ada di Kementerian Perhubungan,” tuturnya.
Dilansir dari suara.com, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.15 WIB saat bus pariwisata itu mengalami rem blong saat melintas di Jalan Raya Beji. Jalan tersebut dijelaskan merupakan turunan sehingga sopir tidak mampu menahan laju bus sebelum menabrak beberapa kendaraan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 4 orang korban tewas yang satu di antaranya merupakan balita. Sementara, setidaknya ada 10 korban luka yang tercatat.
Baca Juga: Turis India Jatuh Setelah Terpeleset di Bukit Cinta Ubud
Sementara, rombongan study tour yang berasal dari SMK TI Global, Badung itu saat ini dalam kondisi sehat. Namun, kondisi mental mereka disebut masih terguncang usai peristiwa tersebut. Saat itu, bus yang mengalami kecelakaan ditumpangi oleh 39 orang siswa dan 1 guru pendamping.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Intip Spesifikasi Mobil Patrick Kluivert yang Pernah Tewaskan Orang, Harganya Bikin Ngilu
-
Momen Mengerikan Bus Pariwisata Melaju Tanpa Bisa Mengerem Disaksikan Warga, 4 Tewas
-
Batu Love Garden, Surganya Wisata Para Pencinta Bunga di Jawa Timur
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
Pasangan Melki-Johni Resmi Ditetapkan Jadi Gubernur Dan Wakil Gubernur NTT
-
Rombongan Study Tour Yang Terlibat Kecelakaan di Malang Pulang ke Bali Dikawal Polisi
-
Ditetapkan Gubernur Terpilih, Koster Tegaskan Pungutan Wisman Tak Akan Naik
-
Bus Maut di Batu Bernopol Bali Namun Sering Beroperasi di Jatim
-
Duka Study Tour Maut di Batu: Kepala Sekolah SMK TI Badung Ungkap Kondisi Siswa