SuaraBali.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat penanganan sebanyak 115 perkara dalam periode tahun 2024.
"Perkaranya mulai dari pelecehan, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sama TPPO (tindak pidana perdagangan orang)," kata Kepala Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram Iptu Eko Ari Prastya, Jumat (3/1/2024).
Adapun dari ragam perkara, KDRT jumlahnya paling dominan.
"Yang dominan itu KDRT atau penganiayaan dalam rumah tangga," ujarnya.
Namun demikian banyak juga kasus KDRT yang tidak maju sampai ke meja persidangan.
"Sebagian besar diselesaikan secara kekeluargaan. Kami terapkan restoratif justice," ucap dia.
Selanjutnya adalah perkara pelecehan seksual terhadap anak, dengan persentase mencapai 35 persen dari 115 perkara.
Dari jumlah kasus pelecehan terhadap anak, Eko memastikan tidak ada kasus pelecehan sesama jenis, melainkan korban dan pelaku masih satu keluarga.
"Sesama jenis tidak ada, kecuali antarkeluarga , termasuk anak sebagai korban, bapak sebagai pelaku," katanya.
Baca Juga: PMI Asal Lombok di Malaysia Dibunuh Rekannya Sesaat Setelah Telepon Keluarga
Selanjutnya, kata dia, dalam periode 2024, tercatat ada penanganan lima perkara TPPO dengan menetapkan lima tersangka.
"Yang sudah tahap dua atau P-21 ada tiga perkara. Dua (perkara) lagi masih dalam proses. Sudah penyidikan semua," ujar Eko. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah