SuaraBali.id - Sampah kiriman yang melanda pesisir pantai di Badung Selatan termasuk Pantai Jimbaran.
Sampah ini yang menyebabkan gangguan bagi para nelayan setempat.
Hal ini karena sampah seperti kayu, plastik, dan ranting sering kali tersangkut di jaring, menghambat aktivitas melaut dan berdampak pada hasil tangkapan mereka.
I Made Sudarta, seorang nelayan di Pantai Jimbaran, mengungkapkan sampah yang tersangkut ini tidak hanya mengganggu saat melaut, tetapi juga menyulitkan proses sandar perahu.
Baca Juga: Ekspor Ikan Bali ke Vietnam Meledak 1.283%, Ini Produk Unggulannya
"Selain jaring sering tersangkut ranting kayu atau bambu, kami juga kesulitan saat ingin menyandarkan perahu karena tumpukan sampah di pantai," jelas Sudarta, Kamis (2/1/2025) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Sedangkan nelayan lainnya yang bernama Bondy mengeluhkan hal serupa. Ia berujar sampah plastik yang terdampar di tengah laut sering menghalangi jaring tangkapan mereka.
"Kondisi ini menyebabkan hasil tangkapan kami menurun drastis. Jaring kami terhalang oleh ranting pohon dan sampah plastik," keluh Bondy.
Para nelayan berharap masalah sampah kiriman yang rutin terjadi setiap tahun ini dapat segera ditangani.
Mereka menginginkan adanya solusi yang efektif, terutama dalam pengangkutan sampah yang menumpuk, untuk kelancaran aktivitas mereka di laut dan pesisir pantai.
Baca Juga: Nekat Tak Mau Ditemani Pemandu, Kini Pria Korea Hilang di Gunung Agung
Harapan ini tidak hanya untuk Pantai Jimbaran, tetapi juga untuk pesisir pantai di Badung Selatan secara umum, agar nelayan dapat bekerja dengan lebih baik dan hasil tangkapan kembali meningkat.
Berita Terkait
-
Jennifer Coppen Auto Teriakin Aisar Khaled gegara Ngomong Kasar: Astaghfirullah, Tahu Artinya?
-
Siapa Irfan Jaya? Winger Tajam Bali United Tunggu Panggilan Shin Tae-yong, Bisa Jadi Pelapis Ragnar Oratmangoen
-
Eber Bessa Merapat ke Persita, Siap Bawa Pendekar Cisadane Raih Prestasi
-
Kembali Berlatih, Persib Fokus Hadapi Bali United dan Lanjutkan Tren Positif
-
Bahaya Kessler Syndrome: Sampah Antariksa Ancaman Serius bagi Bumi
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Cerita Pekak Renda, Penjual Sate yang Pantang Minta Uang ke Anak
-
Menteri LH Sebut Sampah Kiriman di Bali Berasal dari Sungai di Jawa
-
Datang ke Bali, Empat Menteri Ini Bersihkan Sampah di Pantai Kuta
-
Gagal di Era Jokowi, Menteri Prabowo Kembali Rencanakan Penutupan TPA Suwung Tahun 2026
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Ajang Global untuk UMKM Indonesia