SuaraBali.id - Sampah kiriman yang melanda pesisir pantai di Badung Selatan termasuk Pantai Jimbaran.
Sampah ini yang menyebabkan gangguan bagi para nelayan setempat.
Hal ini karena sampah seperti kayu, plastik, dan ranting sering kali tersangkut di jaring, menghambat aktivitas melaut dan berdampak pada hasil tangkapan mereka.
I Made Sudarta, seorang nelayan di Pantai Jimbaran, mengungkapkan sampah yang tersangkut ini tidak hanya mengganggu saat melaut, tetapi juga menyulitkan proses sandar perahu.
"Selain jaring sering tersangkut ranting kayu atau bambu, kami juga kesulitan saat ingin menyandarkan perahu karena tumpukan sampah di pantai," jelas Sudarta, Kamis (2/1/2025) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Sedangkan nelayan lainnya yang bernama Bondy mengeluhkan hal serupa. Ia berujar sampah plastik yang terdampar di tengah laut sering menghalangi jaring tangkapan mereka.
"Kondisi ini menyebabkan hasil tangkapan kami menurun drastis. Jaring kami terhalang oleh ranting pohon dan sampah plastik," keluh Bondy.
Para nelayan berharap masalah sampah kiriman yang rutin terjadi setiap tahun ini dapat segera ditangani.
Mereka menginginkan adanya solusi yang efektif, terutama dalam pengangkutan sampah yang menumpuk, untuk kelancaran aktivitas mereka di laut dan pesisir pantai.
Baca Juga: Ekspor Ikan Bali ke Vietnam Meledak 1.283%, Ini Produk Unggulannya
Harapan ini tidak hanya untuk Pantai Jimbaran, tetapi juga untuk pesisir pantai di Badung Selatan secara umum, agar nelayan dapat bekerja dengan lebih baik dan hasil tangkapan kembali meningkat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah