SuaraBali.id - Kecelakaan tragis terjadi antara dua sepeda motor di Jalan Singaraja Amlapura, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Kaje Kangin, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Rabu (01/01/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.
Akibatnya bayi berusia 6 bulan meninggal dunia. Hal ini menyebabkan lalu lintas di Jalan Air Sanih tersendat.
Kecelakaan ini menyebabkan seorang bayi meninggal dunia sedangkan kedua orang tua korban dan kakaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja.
Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana didampingi Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi Kamis (02/01/2025) membenarkan terjadinya musibah laka lantas yang melibatkan dua sepeda motor Yamaha DK 3791 UBN dengan sepeda motor Honda DK 6180 UBL.
“Karena Kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor honda DK 6180 UBL pada saat mengendarai sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga terjadi laka lalu lintas,” ujar Kapolsek AKP Robin Yohana.
Kasi Humas Darma Diatmika menambahkan, sepeda motor Yamaha DK 3791 UBN membonceng 3 orang dan sepeda motor Honda DK 6180 UBL yang datang dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Berawal dari pengendara Yamaha DK 3791 UBN datang dari arah barat menuju timur sedangkan sepeda motor Honda DK 6180 UBL datang dari arah timur ke barat, selanjutnya di TKP sepeda motor DK 6180 UBL dengan kecepatan tinggi menghindari genangan air terlalu kekanan sehingga terjadi kecelakaan laka lantas,” papar Darma Diatmika.
Balita 6 bulan diduga kuat meninggal akibat mengalami luka bengkak kepala samping kanan yang disertai dari telinga keluar darah. Meski sempat menjalani perawatan secara intensif, namun Tim Medis menyatakan meninggal dunia.
“Ada 5 yang mendapat penanganan di rumah sakit,” sebut Kasi Humas Darma Diatmika.
Baca Juga: Gelaran Siat Yeh Desa Suwat Raup Keuntungan Sampai Rp 80 Juta
Sementara, ayah korban yang mengemudikan Yamaha DK 3791 UBN, Made Artana (50) mengalami luka tangan kiri patah, dada kiri biru, jari kelingking robek napas sesak, kemudian ibu korban Putu Juni Antari (30) mengalami lutut kaki kiri lecet serta kakak korban KDS (6) mengalami kaki kiri patah, ketiganya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja.
Musibah laka lantas itu juga mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda DK 6180 UBL, Gede Pancara Satra Wiguna, (22), warga Banjar Dinas Kaje Kauh, Desa Bondalen Kecamatan Tejakula bengkak kepala depan, lecet lutut kiri, keluar darah dari hidung dan dirawat di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja.
Sedangkan yang dibonceng, Gusti Agung Pastika Mandala yang juga dari Desa Bondalem mengalami kepala kiri bengkak, luka lecet tangan kiri dan luka lecet kaki kanan kiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali