- Proyeksi lonjakan trafik data saat Nataru 2025/2026 diprediksi mencapai puncak pada 1 Januari 2026
- TikTok diprediksi mengalami lonjakan tertinggi dibandingkan platform media sosial lain seperti YouTube dan Instagram
- Indosat Ooredoo Hutchison mengoptimalkan sekitar 7.800 BTS dan menempatkan MBTS di lokasi prioritas
SuaraBali.id - Momen Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen sibuk, termasuk soal traffic data seluler.
Pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) lonjakan trafik data yang diproyeksi juga naik signifikan.
Peningkatan trafik ini salah satunya didorong oleh tren penggunaan media sosial.
Di mana TikTok saat ini diprediksi menjadi platform dengan lonjakan tertinggi, mengungguli YouTube dan Instagram.
Menurut Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), salah satu destinasi wisata tersibuk di Indonesia pada periode akhir tahun yakni Bali dan Nusa Tenggara diproyeksikan mengalami peningkatan trafik layanan data mencapai lebih dari 17% dibandingkan hari biasa.
Kenaikan ini diprediksi mencapai puncaknya pada 1 Januari 2026, sementara periode Natal diproyeksikan naik sekitar 11%.
“Lonjakan traffic saat Natal hingga paling tinggi di tahun baru,” ujar AVP - Head of Technology Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Mardiono Eko Prayitno, Sabtu (13/12/2025).
Ia menambahkan bahwa kenaikan traffic biasanya mulai terjadi pada 20 Desember, seiring dimulainya libur anak sekolah, dan akan kembali normal pada 4 Januari.
TikTok Salip Platform Lain
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Jember-Denpasar Hemat Waktu
Dari sisi aplikasi, tren penggunaan media sosial memperlihatkan pergeseran yang cukup drastis.
Berdasarkan urutan lonjakan traffic tertinggi, TikTok menempati posisi pertama, diikuti oleh YouTube (didominasi short video), Instagram, dan WhatsApp.
Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Julandi George Fransiskus mengatakan bahwa kenaikan tajam TikTok terjadi dalam satu hingga dua tahun belakangan.
Khususnya setelah munculnya fitur short video, yang sebelumnya didominasi oleh YouTube.
“Orang berjualan dengan experience itu yang paling banyak saat ini dan bahkan saat ini menyaingi Tokopedia,” ungkap Julandi, menyoroti fungsi e-commerce yang kian kuat pada platform tersebut. Selain media sosial, game Roblox juga diprediksi mengalami kenaikan karena liburan sekolah.
Penguatan Jaringan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali