SuaraBali.id - Mengawali tahun 2025, desa adat Suwat, Kecamatan Gianyar, Bali menggelar even Siat Yeh atau perang air pada Rabu (1/1/2025).
Gelaran ini diawali dengan mendak tirta.
Menurut Jro Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya menyatakan even ini melibatkan masyarakat lokal, wisatawan juga tampak diajak untuk merasakan pengalaman lebih dekat.
Wisatawan datang melalui paket-paket wisata yang memungkinkan mereka menginap di Suwat.
Baca Juga: Karaoke Liar Gunakan Sound System di Gianyar Mengganggu Warga
"Kami terus berdoa agar hasil usaha desa semakin besar sehingga manfaat yang diterima masyarakat pun bertambah. Festival ini adalah bagian dari proses menuju kesejahteraan bersama," ujar Sudibya.
Dikatakan even ke-10 tidak hanya menjadi perayaan seni dan budaya, tetapi juga wujud nyata harmoni dan keberlanjutan ekonomi masyarakat Suwat.
Selain itu, keuntungan dari usaha Suwat Waterfall sebesar Rp80 juta juga dibagikan kepada krama setelah festival ini.
Berita Terkait
-
Misi Khusus Gustavo Franca di Markas Bali United
-
Jennifer Coppen Auto Teriakin Aisar Khaled gegara Ngomong Kasar: Astaghfirullah, Tahu Artinya?
-
Siapa Irfan Jaya? Winger Tajam Bali United Tunggu Panggilan Shin Tae-yong, Bisa Jadi Pelapis Ragnar Oratmangoen
-
Eber Bessa Merapat ke Persita, Siap Bawa Pendekar Cisadane Raih Prestasi
-
Kembali Berlatih, Persib Fokus Hadapi Bali United dan Lanjutkan Tren Positif
Terpopuler
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Farhat Abbas Ungkap Alvin Lim Meninggal Dunia di Rumah Sakit Saat Cuci Darah
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Akan Bergabung...
- Coach Justin ke Elkan Baggott: Selesai Lu! Lu Siapa?
Pilihan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Pernah Membunuh Orang saat Ngebut di atas Mobil Sport
-
Tesla vs BYD, Siapa Raja Mobil Listrik 2024?
-
Fabrizio Romano: Done Deal, Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia
-
Februari 2025, Jadwal Pelaksanaan MBG di Bontang Jadi yang Paling Akhir?
-
Makan Bergizi Gratis di Solo Masih Abu-abu, Padahal Rumah Wapres Lho
Terkini
-
Alasan Bomber Singapura Pilih Bali United, Salah Satunya Faktor Rumput
-
26 Daerah Sudah Mulai Makan Siang Bergizi Gratis, Mataram Masih Tunggu Alat Dapur
-
WNA di Bali Jadi Sopir Turis Asing, Driver Lokal : Jeruk Makan Jeruk, Imigrasi Kemana?
-
Sopir Pariwisata Bali Demo DPRD, Tuntut Batasi Taksi Online
-
Cerita Pekak Renda, Penjual Sate yang Pantang Minta Uang ke Anak